Chap 29 Momen Manis

147 13 5
                                    

"Mm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mm.. eugh.." desahan Sean memenuhi kamar Yibo, yang terdengar seperti melody indah di telinga Yibo

Yibo masih terus mencium bibir Sean seolah enggan melepaskannya

Sean mengkode Yibo untuk menghentikan ciumannya karena dia sudah kehabisan oksigen

Sean mengkode Yibo untuk menghentikan ciumannya karena dia sudah kehabisan oksigen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dengan berat hati Yibo pun melepaskan ciumannya
"Hah.. hah.." Sean mencoba mencari oksigen disekitarnya

Yibo hanya memberikan tatapan yang sulit dijelaskan

Selagi Sean masih terengah-engah, dengan lembut tangan Yibo mengusap kening Sean lalu turun ke pipinya yang lembut

Yibo mendekati wajah Sean dan dengan lembut mengecup kening Sean lalu kedua matanya juga tidak luput dari kecupannya

dan perlahan bergantian mengecup kedua pipinya lalu beralih ke hidungnya

Setelah puas menelusuri wajah Sean dengan kecupannya

Yibo langsung menatap Sean sebentar lalu perlahan mulai mendekati wajah Sean

secara otomatis Sean langsung memejamkan matanya dan mulai terasa ada kehangatan di bibirnya

Yibo mulai melumat kembali bibir Sean dengan penuh nikmat
"Mm..eugh.."

Setelah beberapa saat

Setelah beberapa saat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kaulah matahari ku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang