Prolog

2K 139 7
                                    

Wang Yibo

Salah satu pemimpin dari Group Difence Force. (GDF) gabungan antara angkatan Laut, darat, udara dan Polri. Ia dijuluki iblis tampan.


Xiao Zhan
Designer

.
.
.

Wang Yibo tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan seorang yang pernah ia cintai dengan begitu hebatnya dan dilukai dengan begitu sempurna.

***

Wang Yibo pernah menyangka bahwa Xiao Zhan adalah istri dari komandan nya. Laki-laki yang akan dinikahi nya sebagai balas budi atas permintaan sang komandan.

Ada rasa sedih, haru, bahagia dan takut dalam waktu yang bersamaan ketika Xiao Zhan kembali dipertemukan dengan laki-laki yang pernah mencintai dirinya dengan begitu hebatnya dan ia lukai dengan begitu sempurna.

"Aku menolak."

Sontak saja ucapan tersebut membuat kedua belah pihak memiliki reaksi yang berbeda. Yixing kecewa karena penolakan tersebut dan Xiao Zhan yang sejak tadi tidak mengatakan apapun langsung berbicara.

"Kenapa?" Tanya Xiao Zhan. Pria itu seketika menunduk sangat dalam karena berani mempertanyakan penolakan tersebut. Tentu saja ia yang lebih paham kenapa pemuda itu menolak permintaan sang suami.

Wang Yibo mengepal kuat tangannya. Jika saja ia tidak menyadari keberadaan sang komandan, sudah dipastikan ia akan membuat laki-laki didepannya ini mengingat kembali setiap rasa sakit yang pernah ia torehkan untuk nya.

Zhang Yixing tersenyum sendiri. Pertanyaan tersebut memberikan satu arti bahwa, istrinya itu tidak secara langsung setuju.

"Yixing, pernikahan bukan sesuatu yang bisa di wasiatkan ataupun di janjikan. Kau pun tahu bahwa aku memiliki seseorang yang tidak bisa aku tinggalkan."

Yixing mengerti namun, hanya Yibo yang ia percayai bisa menjaga istri dan anak-anaknya.

"Apa aku pernah meminta banyak hal darimu? Anggap saja sebagai balas Budi." Mungkin terdengar kasar tapi hanya ini satu-satunya cara membuat Yibo setuju.

Wang Yibo bungkam. Kalau bukan karena sang komandan, maka ia yang seharusnya tiada.

"Untuk Kara, aku yakin dia akan mengerti. Tolong___

"Baiklah."

"Jangan pernah menyakiti nya. Dia akan membuat mu bahagia dengan semua yang dia miliki," ucap Yixing. Zhang Yixing tersenyum dan pergi dengan bahagia. Xiao Zhan dan anak-anaknya berada di tangan yang tepat. Kantuk menerjang, nafas secara perlahan mulai tenang. Ia meminta pelukan untuk terakhir kalinya dan membisikkan sesuatu tepat disamping sang istri. Xiao Zhan sudah lelah untuk menangis. Laki-laki baik hati itu telah bersemayam bersama cinta nya didalam nirwana kekekalan.

"Dengan ini, Kalian berdua telah sah menjadi suami dan 'istri'." Ujar Sang pendeta. Di dampingi sang komandan sebagai wali pernikahan Xiao Zhan dan Wang Yibo.

.
.
.

**To Be Continued**

Heart StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang