7. Behind The Scene

933 111 14
                                    

Baca ulang. Chap ini direvisi

.
.
.

Selama proses wawancara yang dilakukan oleh Noah, pihak Miloa selalu bungkam dan tidak ingin menjawab bahkan terkesan tak peduli. Hal tersebut membuat Noah geram dan memukul wajah tersebut.

Sementara Wang Yibo masih bertanya bagaimana pria ini bisa sampai disini. Pria tersebut adalah seseorang yang pernah ia temui sepuluh tahun yang lalu dimana ia mendapatkan misi dari Yixing untuk menemukan putranya. Sembilan tahun yang lalu ia yakin telah membunuhnya lalu mengapa pria tersebut masih hidup?
Dan yang lebih mengherankan adalah hadiah tersebut adalah kiriman dari Xiao. Bagaimana bisa? Apa yang sebenarnya terjadi. Jika pria tersebut bisa selamat darinya yang adalah seorang pembunuh lalu bagaimana seorang ibu rumah tangga seperti Xiao Zhan bisa menangkap bajingan ini.

Apa dan siapa Xiao Zhan? Apakah dia adalah laki-laki yang pernah ia kencani belasan tahun yang lalu? Memikirkan nya berulang kali pun tak ada jawaban.

"Ganti," ucap Yibo melalui earphone kepada Noah. Orang seperti itu hanya bisa di interogasi oleh nya.

"Kau tidak boleh. Kau harus berada disini untuk observasi dari jauh. Biarkan Noah bekerja dan..."

Wang Yibo melepaskan earphone tanpa mendengar ucapan sang komandan dan masuk ke ruangan interogasi duduk berhadapan dengan pria yang pernah berhadapan langsung dengan nya itu.

"Darren, apa kabarmu." Sapa Leonidas. Pria yang tadi terlihat santai dan tidak terpengaruh sama sekali dengan Noah tersebut seketika langsung berdiri dan mengeram marah hendak meraih Leon namun, borgol pada tangan dan kakinya membuat ia hanya bisa bergerak di tempat.

"Ngrmn..." Pria tersebut mengeram kesakitan ketika telapak tangan nya tertembus belati milik Leon.

"Jangan memancing kesabaran ku. Koperatif lah agar tubuh mu tidak aku cabik." Desis Yibo dan semakin menancap semakin dalam seperti bor.

"Leonidas..." Pria tersebut tertawa kemudian. Yibo mengerutkan kening nya ketika Saliva bergelantungan dari mulut nya seperti hewan yang kehausan.

"Katakan bagaimana kau bisa sampai disini?"

"Surprise..." Ucapnya kemudian terkekeh lagi. Tentu saja Yibo tahu orang ini berusaha memancing amarahnya agar ia tidak bisa berkonsentrasi. Yibo melirik pria dihadapannya. Ketika ia berbicara, sesekali ia menangkap Darrel melirik kearah lainnya. Dibandingkan mencari tahu informasi Miloa melalui Darrell, Yibo lebih ingin tahu bagaimana Xiao Zhan bisa menangkap pria yang bahkan tidak bisa ia bunuh.

"Baiklah." Karena Darrel tak ingin menjawab maka ia hanya punya satu arah. Ia melihat keluar kaca dimana ada komandan dan dua anggota nya sedang berdiri dan mendengar.

"Leonidas!" Teriak sang komandan bersama kedua anggota nya ketika lampu ruangan tersebut dan pintu terkunci.

Red Room

Salah satu ruangan yang mana tempat Yibo melakukan interogasi dan pelaku tak dapat lolos. Antara pelaku keluar dengan keadaan hidup atau mati.

Melihat itu, komandan langsung menyahut," Leon, jangan bodoh. Kau akan terluka lagi." Terakhir kali ia melakukan hal yang sama dan pria mendapat luka serius dan hampir mati karena pelakunya. Namun percuma saja.

Heart StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang