Chapter 17

621 88 31
                                    

*********************************
Hai semua selamat membaca semoga terhibur, jangan lupa Vote and Command.

***********************************

《》
《》
《》

******

(Pembalasan Chiko)

Terik matahari bersinar amat terang dengan panasnya yang membuat sebagian orang malas beraktifitas di luar, suara detik jam terdengar di sebuah kelas suara guru yang tengah mengajar juga terdengar di kelas tersebut.

Aku bersandar pada kursi di belakang ku, sambil mendengarkan materi yang di sampaikan guru di depan, di sebelah ku terdapat Christy yang bersandar pada bahu ku.

Sesekali aku mengelus kepalanya sambil melihat jam yang berada di lengan ku, untungnya kami berdua duduk di belakang yang cukup tidak terlihat dari depan.

15 menit berlalu aku mulai bosan mendengar penjelasan dari guru di depan, aku melirik ke samping tempat ku terlihat Gita tengah bermain game di hpnya dengan tenang.

Lalu aku melihat Adel yang tengah tertidur dengan santainya, aku menghela nafas sudah cukup lama aku tidak mendengarkan materi yang sangat panjang ini, di karenakan sebentar lagi pentas seni sekolah akan di adakan membuat pembelajaran akhir² ini banyak yang kosong.

Setelah beberapa saat akhirnya penjelasan materi pun selesai dan tepat saat itu juga bell istirahat berbunyi, suasana kelas yang tadinya sepi dan hampa kini berubah dengan sorakan sang murid.

Guru itu pun memberi salam terakhir lalu pergi dari kelas, setelah guru itu keluar banyak yang berbondong² keluar kelas hanya sekedar ke kantin atau ke taman untuk menjernihkan pikiran.

Aku menghadap ke samping di mana Christy masih asik tidur dengan bersandar pada bahu ku, aku mengamati wajah teduh Christy yang sedang tertidur, wajah yang selalu ingin ku lihat setiap pagi wajah yang selalu membuat ku tenang setiap saat.

"Udah kali gitu amat liatnya". Ucap Gita yang berada di samping membuat ku terkejut.

"Ckk rese lu Git". Ucap ku dan mengalihkan pandangan ku.

"Hahahahah, kantin yok Zee". Ucap Gita mengajak ku.

"Duluan aja tuh ama si dudul, dari tadi tidur mulu dia, di kira kasur kali ya". Ucap ku sambil melihat Adel.

"Yaudah gue duluan ya". Ucap Gita lalu menghampiri Adel.

"Woy Dul bangun ege". Ucap Gita sambil mengebrak meja Adel.

Karna gebrakan itu membuat Adel langsung terbangun dan melihat sekitar dengan binggung, tak hanya Adel saja Christy dan aku pun sama halnya terkejut karna tindakan Gita tersebut.

"Santai napa Git, bayi gue jadi ke bangun kan". Ucap ku sambil mengelus kepala Christy membuatnya kembali tenang.

"Woahh apa kenapa, ada alien kah". Ucap Adel dengan melihat kanan kiri.

"Hahahahah, aduh Dell muka lu". Gelak tawa Gita mengiringi Adel yang masih binggung dengan keadaan.

"Aduhh Git kok lu ada banyak sih, nih juga kepala gue sakit banget anjirr". Ucap Adel memegangi kepalanya yang terasa berdenyut.

"Ckk, kasihan tuh Git anak orang". Ucap ku.

"Hahh oke² udah Del". Ucap Gita.

"Bangke lu Git, pusing nih pala gue". Ucap Adel.

"Iya² gue minta maap". Ucap Gita.

Adel tak menjawab ia menelusupkan kepalanya di antara kedua lengannya.

All about you (our love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang