Chapter 5

945 74 24
                                    

*********************************
Hai semua selamat membaca semoga terhibur, jangan lupa Vote and Command.

***********************************

《》
《》
《》

******

(Christy?)

"Kau tau, kau makin cantik kalo sedang marah gini, apalagi kalo bicara". Ucapnya dengan senyuman menjengkelkan.

Aku pun ingin membalas ucapannya namun belum sempat bibir ku terbuka, suara seseorang membuat atensi kita berdua teralihkan.

"AZEELA". Teriak seseorang.

*****
Aku dan Adel masih diam melihat orang itu yang sedang menuju kita, aku merasakan aneh dengan muka orang itu yang di mana seperti sedang manahan marah.

"Aku cariin dari tadi juga Zee, ehh kamunya enak²kan di sini". Ucap orang itu pada aku.

"Kenapa kamu cari aku Toy?". Tanya ku.

"Itu kamu tadi di cariin Bu Frans, katanya ada masalah sama nilai kamu". Ucap orang itu yang tidak lain adalah Christy.

"Haduhhh kebiasaan Bu Frans, yaudah Chris yok lah kesana". Ucap ku.

Aku dan Christy pun beranjak dari sana meninggalkan Adel sendirian di sana, aku berjalan santai sambil Christy yang mengandeng lengan ku.

Sesaat aku nampak mengigat sesuatu tapi apa ya, aku mencoba mengigat lagi apa yang menganggu pikiran ku itu, sesekali aku melihat Christy yang tersenyum bak orang bodoh.

Aku mengeryit karna itu, dia tersenyum dengan senyuman aneh menurut ku tidak nampak seperti biasanya, setelah aku mencoba mengigat lagi akhirnya aku telah menemukan apa yang menganggu pikiran ku itu.

"Lah bukannya Bu Frans ngak berangkat ya karna anaknya sakit". Ucap ku spontan.

Christy yang berada di samping ku pun seketika meluapkan tawannya yang ku yakini udah dia tahan sedari tadi dengan senyuman bodohnya.

Dia semakin tertawa dengan kerasnya membuat aku merasa bodoh dengan percaya² aja saat di bohongi olehnya.

"Hahahahh, aduh puas banget aku Zee hahahah". Ucap Christy.

"Ckk buang² waktu aku aja kamu Chris". Ucap ku.

Aku pergi dari sana meninggalkan Christy yang masih tertawa dengan kencangnya.

"Christy bangsat, ngak lihat apa dia sedari tadi di lihat anak² lain, emang ngak ada rasa malu tuh bocah". Batin ku.

Aku mempercepat langkah ku meninggalkan tempat tadi, setelah cukup jauh kini aku nampak binggung mau kemana.

Akhirnya setelah lama berpikir aku memilih untuk menuju taman belakang di mana di sana sering ku jadikan tempat bolos atau pun saat aku ingin sendiri.

Sesampainya di sana nampak beberapa siswa/siwi SMA Antarsa yang sedang menikmati taman juga, aku duduk yang lumayan jauh dari keramaian.

5 menit aku sudah mulai tenang di sana, angin yang berhembus dan suara kicauan burung adalah musik yang merdu bagi ku.

All about you (our love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang