Chapter 24

358 49 52
                                    

*********************************
Hai semua selamat membaca semoga terhibur, jangan lupa Vote and Command.

***********************************

《》
《》
《》

******

(Ujian kelulusan)

Pagi hari tiba, aku membuka mata ku saat merasakan cahaya matahari mengenai wajah ku.

Aku mulai bangkit dari posisi tidur ku bersandar pada headboard kasur dan melihat ke luar dimana matahari mulai menunjukan aktifitasnya.

Setelah beberapa saat aku bangkit dari kasur ku menuju kamar mandi, hari ini adalah hari senin dimana hari produktif bagi kebanyakan orang setelah kemarin mereka bersantai di hari libur.

Tak membutuhkan waktu lama aku keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah melekat di tubuh ku, setelah kurasa siap aku melangkah keluar dari kamar ku menuju lantai bawah.

Baru saja menapakan kaki ku di lantai bawah terdengar suara orang yang tengah memasak, aku segara menuju dapur dan melihat kak Chika yang tengah asik berkutat dengan alat dapur.

"Pagi kak Chika". Sapa ku.

"Ehh Zoy, udah bangun lu bentar ya gue selesaiin ini dulu". Ucap kak Chika dengan sekilas melihat ku dan kembali fokus ke masakanya.

Aku hanya mengangguk dan melangkah menuju meja makan, di karenakan kedua orang tua ku yang belum pulang membuat kak Chika jadi harus menyiapkan sarapan buat kami.

Cukup lama aku menunggu sampai akhirnya satu porsi nasi goreng telah berada di depan ku, aroma khas dari bumbu yang sudah di goreng itu tercium masuk ke indra penciuman ku.

"Nasi goreng doang gpp kan, kakak lupa kemarin suruh bibi beli bahan masakan". Ucap kak Chika.

"Gpp kak enak kok ini". Ucap ku sambil menyuapkan masakan kak Chika ke mulut ku.

"Yaudah habisin kalo gitu, kak Chika mau beres² dulu". Ucap kak Chika lalu berlalu dari ruang makan.

Kembali aku fokus memakan masakan kak Chika, beberapa menit kemudian aku pun menyelesaikan makan pagi ku.

"Kak Chika Zoya berangkat dulu". Ucap ku kepada kak Chika.

"Iya Zee hati² ya". Ucap kak Chika.

Aku melangkah keluar menuju garasi setelah mendengar jawaban dari kakak ku itu, sesampainya di garasi aku langsung menuju motor ku dan mengeluarkannya dari garasi.

Setelah mengeluarkan motor ku, aku segera menyalakan kuda besi itu dan menjalankannya menuju rumah kekasih ku.

Tak membutuhkan waktu lama sampailah aku di depan rumah Christy, aku turun dari motor dan menuju pintu rumah tersebut.

Memencet bel rumah tersebut beberapa kali sampai pintu terbuka dan memperlihatkan seorang wanita yang sangat ku kenal.

"Ohh hai Zee, mau jemput Christy ya". Ucap Mamih Cindy.

"Iya Mih". Ucap ku.

"Tunggu bentar ya Christy sedang sarapan, kamu masuk dulu aja". Ucap Mamih Cindy.

All about you (our love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang