GxG
Sesampai di apartemen Freen langsung masuk ke kamar tamu dan menutup pintu dengan kencang membuat Becky terkejut. yahh....diapartemen mereka memang memiliki 2 kamar dan freen sudah menyiapkan kamar tamu dengan sebaik mungkin karena freenbecky hampir setiap hari berantem dan kadang sampai pisah ranjang.
Dan apabila sampe pisah ranjang pasti freen akan pindah kekamar tamu dan meninggalkan Becky sendirian.Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam sedangkan Freen Becky masih betah dikamar mereka masing masing.
"Memang Becca ini.....dia tidak ada niatan apa buat bujuk saya begitu"kesal Freen sambil memegang perutnya yang sudah berbahasa inggris itu.Cukup lama Freen mengoceh sendri karena pacarnya tidak segera membujuknya sampai akhirnya dia pun keluar dari kamar karena sudah tidak mampu menahan permintaan perutnya yang kelaparan.
Freen mulai membuka kulkas dan mengeluarkan bahan bahan yang sekiranya mau dimasak.
Freen dengan telaten memasak 2porsi steak dengan bumbu yang menurutnya setara dengan steak direstoran bintang lima.Setelah selesai memasak Freen tidak lupa meletakkan kentang goreng,jagung sama kacang polong disamping samping piring lalu meletakkannya dimeja makan serta tidak lupa mnyiapkan dua gelas kosong dan sebotol wine.Freen perlahan berjalan kekamar Becky"Becca...."panggil Freen pelan sambil mengetuk pintu kamar Becky.
Beberapa saat belum mendapat jawaban Freen mengetuk lagi pintu kamar Becky"Becca...sayang.."panggil Freen sambil menempelkan telinganya kepintu mendengar apakah ada pergerakan dari dalam.
"Hayolah...sayang kita makan,saya sudah benaran lapar sayang...."lanjut Freen masih mengetuk pintu kamar Becky.
Dan beberapa saat kemudian terdengar suara membuka pintu dan terlihat mata Becky yang sudah mulai bengkak karena menangis.
Freen langsung memeluk Becky dan meminta maaf"sayang...maafin saya ya....ayo kita makan dulu sayang kasian nanti sayangku nambah kurus"ucap Freen dngan senyum lembutnya.
Becky tanpa menjawab dan jalan duluan didepan Freen menuju meja makan"silahkan duduk Becca sayang"ucap Freen sambil menarik kursi buat Becca.
Becky melihat makanan dimeja dan menghela napas"kenapa sayang....apa sayang tidak suka makanan yang saya buat??"ucap Freen sambil duduk dikursinya.
Saat Becky mau bicara langsung dipotong Freen"tenang saja sayang....daging ini saya ambil dari kulkas kok tidak beli lagi diluar lalu wine ini kan sisa waktu perayaan sayang yang naik jabatan"jelas Freen panjang lebar.
"Pokoknya semua yang saya siapkan itu sudah pakai keperluan dapur bulan ini tanpa keluar 1 sen pun jadi sayang tenang saja dan menikmati masakan saya"nambah Freen yang mulai takut akan membuat Becky nambah marah.Mereka mulai menyantap makanan mreka dengan nikmat tanpa ada obrolan sekata pun sampai habis dan sesudah itu Freen mulai percakapan lagi"Sayang.....saya minta maaf ya...."ucap Freen lembut dan meraih tangan Becky tapi Becky dengan cepat menarik tangannya.
"Sekali lagi maaf sayang....saya janji tidak akan bahas lagi soal apartemen dan mobil,saya akan pakai mobil itu sayang jika membuat kamu nyaman dan....dan...saya rasa apartemen ini juga sudah ckup buat kita,memiliki 2kamar,dapur kecil,dalam bathroom juga ada bathtub....lalu kita juga masih ada ruang tamu bisa sekalian jadi ruang nonton kita mnurut saya minimalis banget"jelas Freen panjang lebar berharap Becky mengatakan sesuatu.
"Sebenarnya saya tidak marah karena masalah ini semua lagian kita juga sering berantem mslah begini jadi....saya juga mulai terbiasa"Becky mulai menjelaskan kenapa dia diam.
"Saya hanya sedih saja kamu menutup pintu dengan kencang didepan saya dan itu membuat saya kaget"nambah Becky sambil memanyunkan bibirnya membuat Freen langsung berlutut didepan Becky dan memegang tangan Becky"maaf sayang...saya tidak sengaja"bales Freen sambil mencium tangan Becky."Kita baikan yakk Becca sayang....jangan berantem terus"Freen memeluk Becky.
"Iya sayangku....saya juga tidak tahan lama lama berantem sama kamu"membalas pelukan Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS LOVE YOU
RomanceSaya selalu mencintaimu tetapi kenapa kamu tidak bisa memberikan seluruh hatimu-freen Saya tidak tau lagi harus bagaimana agar kamu mempercayaiku-Becky