Dare or Dare

82.5K 524 9
                                    

"Agnes dare or dare" ucap Stella dengan semangat setelah botol wine ini berhenti di arahku.

"Dare" jawabku, karena aku tidak bisa memilih opsi lain, jika ada mungkin aku akan memilih truth saja.

"Oke, aku sudah menyiapkan dare untukmu" ucap Chika yang disertai dengan senyum mencurigakannya.

"Dare nya adalah..."

*Flashback*

Di hari Jumat yang cerah ini aku sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Aku bergegas turun ke bawah.

"Mom, good morning" ucapku seraya menghampiri mommy di dapur yang sedang memasak makanan untuk sarapan.

"Morning sayang" mommy tersenyum.

Aku bergelayut manja di lengan mommy sambil memperhatikan mommy yang sedang membuat nasi goreng.

"Umm... wanginya enak sekali, aku jadi lapar" ucapku sambil mengusap perut.

Mommy tertawa dan menyuruhku untuk duduk dimeja makan menunggunya selesai membuat nasi goreng.

"Ini, makanlah dengan perlahan" ucap Mommy sambil menaruh sepiring nasi goreng dan segelas susu hangat di meja untukku. Lalu mommy kembali ke dapur mengambil nasi goreng dan segelas kopi untuknya.

"Beberapa hari kedepan Mommy akan ada kerjaan di luar kota, jadi kemungkinan mommy tidak akan pulang, kamu sendirian di rumah tidak apa kan?", ucap Mommy setelah menghabiskan nasi goreng miliknya.

"Tidak apa Mom, lagipula aku udah biasa sendirian di rumah kalau Mommy sedang ada kerjaan di luar kota" Mommy tersenyum menatapku. Lalu dia menyeruput kopinya perlahan.

Mommyku seorang single parent yang membesarkanku seorang diri sejak aku bayi, Mommy merawatku dengan baik tanpa bantuan siapapun.

"Aku sudah selesai. Aku akan berangkat mom" ucapku setelah menghabiskan susu dan nasi gorengku.

"Oke, hati-hati ya sayang jangan ngebut. Jadilah anak baik selama mommy tidak ada di rumah" ucap Mommy sambil mengelus pelan kepalaku.

"Siap mommy" ucapku, kemudian aku bergegas keluar dan mengendarai mobilku menuju sekolah.

Sedikit perkenalan singkat, namaku Agnes Alexandra biasa dipanggil Agnes, umurku 17 tahun dan saat ini aku menjadi murid tahun terakhir di sekolah.

Setelah beberapa menit berkendara akhirnya aku tiba di sekolah, aku segera memarkirkan mobil, dan sedikit berlari menuju kelas karena 10 menit lagi bel masuk akan berbunyi.

4 jam pelajaran berlalu begitu saja dan sekarang waktunya untuk istirahat, aku dan ketiga sahabatku segera bergegas ke kantin.

"Karena besok libur, gimana kalau kita adakan pesta piyama dirumahku malam ini? kebetulan aku sendirian dirumah karena mommy sedang keluar kota untuk beberapa hari" ucapku setelah menghabiskan bakso di hadapanku.

"Wahh ide bagus" ucap Chika sambil menyeruput es teh miliknya.

"Aku setuju" ucap Stella yang langsung mengalihkan pandangannya dari aplikasi chatting di hpnya ketika mendengar kata 'pesta'.

"Aku juga setuju" ucap Yura sambil menatap kami.

"Oke, deal ya. Sore ini aku tunggu kalian di rumahku, jangan lupa bawa piyama yang beberapa hari lalu kita beli" ucapku.

Beberapa hari lalu kita sempat membeli piyama couple dengan gambar hewan yang sangat menggemaskan. Tetapi karena belum ada kesempatan, kita belum pernah memakainya.

Oneshot GXG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang