01. Emang Salah?

1.2K 68 3
                                    

Salma membantu Ibunya di Love Story Cafe. Kafe kepunyaan keluarga Salma dan di urus dengan Ibunya. Salma yang masih dalam proses mencari pekerjaan , membantu Ibunya di Kafe. Salma membawa dulang dengan segelas minuman jus. Salma berjalan ke arah meja yang di duduki Rony.

"Ini minumannya manusia galak" Ucap Salma sembari senyum lalu ikut duduk dengan Rony. Rony pun minum minuman yang sudah di pesannya tadi.

"Ngapain ke sini?" Tanya Salma bingung dengan kehadiran Rony , yang jarang sekali untuk ke Kafe

"Lagi gak ada kerjaan , mangkanya gua ke sini" Ucap Rony

"Lo udah makan? Mau makan gak? Biar gua masakin" Tanya Salma

"Emang lu bisa masak?" Rony seperti tidak percaya jika Salma bisa memasak. Itu karna Rony belum tahu jika Salma ahli dalam memasak.

"Ngeremehin gue nih?" Salma mengangkat satu alisnya

"Gak gitu.. Gak percaya aja lo bisa masak"

"Eh lo lupa waktu lo demam kemarin? Siapa yang masakin bubur?" Tanya Salma. Iya memang kemarin waktu Rony sakit , Salma yang bolak-balik ke kost nya Rony untuk merawat Rony yang sedang sakit.

"Iya si paling bisa masak" Ledek Rony

"Ron.." Panggil Salma

"Hm?"

"Gue mau ngasih tau sesuatu sama lo"

"Soal apa?" Tanya Rony penasaran

"Kemarin gue ketemu sama Riyan" Ucap Salma menatap Rony. Rony mengerutkan kedua alisnya

"Trus?"

"Ya kita ngobrol gitu terus tiba-tiba dia ngajak ketemu. Katanya sih kangen waktu gue sama dia berdua dulu" Jawab Salma. Riyan adalah mantan Salma yang kini kembali lagi setelah 2 tahun

"Jangan" Larang Rony

"Kenapa?"

"Lo mau nanti di apa-apain sama dia?" Salma menghela nafas. Dia bingung , antara dia akan pergi menemui Riyan atau ikut apa yang dikatakan Rony

"Tapi gak enak Ron.. Gue juga udah bilang ke dia gue bekalan datang"

"Sal.. Lo sendiri kan yang cerita ke gue kalau lo putus sama Riyan karna apa?" Salma ingat dulu setelah dia putus dengan Riyan , Rony datang ke kehidupannya

"Kenapa nangis?" Tanya Rony

"Enggak" Salma menghapus air matanya yang membasahi pipinya. Rony ikut duduk di samping Salma

"Lo lagi ada masalah sama Riyan?" Tanya Rony menebak apa yang terjadi sama Salma dengan Riyan

"Gue putus sama Riyan"

"Kenapa bisa putus?" Tanya Rony

"Riyan selingkuh" Jawab Salma sambil meneteskan air matanya. Salma mengangkat wajahnya yang dari tadi tunduk , Salma menatap Rony. Rony mengerutkan alisnya melihat pipi Salma merah

"Pipi lo kenapa?" Tanya Rony. Salma bukannya jawab tetapi malah menangis. Rony memengang pipi Salma

"Ditampar?" Tanya Rony yang bisa menebak. Salma mengangguk

"Kurang ajar!" Rony mencuba menahan amarahnya. Dia tidak suka jika ada yang kasar dengan perempuan. Apalagi sudah main tangan.

"Yaudah lo ikut gue ke uks" Rony mengajak Salma ke uks untuk mengobati sedikit lukanya

"Sal.." Panggil Rony. Salma tersadar dari lamunannya

"Lo kenapa jadi nangis?" Tanya Rony melihat air mata Salma mulai jatuh. Salma dengan cepat mengelap air matanya yang sudah jatuh. Salma mencuba senyum.

Halu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang