Sampai di tempat yang Rony maksud , akhirnya Salma dan Rony turun dari motor. Mereka menaiki motor yang hasil meminjam ke bapak satpam , karena naik mobil menurut Rony ribet
"Ngapain lo ngajak gue ke sawah?" Tanya Salma menatap Rony heran
"Lo mau nyuruh gue menanam padi di sini?" Tanya Salma lagi
Rony menghela nafas "bisa jangan bawel dulu gak? Gue ajak ke sini tuh biar gue tenang aja gak mikirin soal Anggis mulu. Sekalian lo gue ajak , biar nemenin"
"Yaudah kita duduk di sana yuk" Rony mengajak Salma duduk di tepian jalan yang ada tempat duduknya ( kalian bayangin sendiri lah )
Mereka pun berjalan barengan menuju ke tempat duduk. Salma berjalan sambil sesekali memerhatikan Rony. Salma kagum dengan Rony , seorang Abang yang harus banting tulang buat keluarganya.
"Sayang banget gue bukan siapa-siapa lo" Ucap Salma di dalam hatinya. Rony yang sadar Salma jalan tidak fokus , hampir ditabrak motor. Untungnya Rony langsung menarik Salma. Salma kaget dan kembali sadar dari lamunannya
"Gimana sih jalannya.."
"Maaf ya Ron.." Ucap Salma
"Kenapa gak fokus lo? Ada yang dipikirin?" Tanya Rony. Mereka pun duduk bersebelahan. Salma menghela nafas pasrah
"Enggak"
"Jangan bohong"
"Sal.. Gue kenal lo bukan sehari , jadi gue tau kalau lo lagi ada masalah.. Kan gue udah pernah bilang , kalau ada apa-apa cerita sama gue" Ucap Rony
Salma menghela nafas "Ron.. Gue mau tanya sesuatu sama lo"
"Apaan?"
"Lo ada naksir cewek gak sih?" Tanya Salma
"Ngapain lo nanya begitu?" Tanya Rony
"Ya eng–nggak pengen tau aja , soalnya gue mikir kayak muka galak kayak lo ini.. Ada naksir cewek apa enggak?"
"Dasar princess bar-bar , gue walaupun muka galak begini banyak kali yang mau" Balas Rony dengan bangga. Salma tertawa mendengarnya
"Salah satunya gue , Ron.." Ucap Salma di dalam hati
"Yaudah ada gak? Jangan gr jadi orang" Ucap Salma
Rony tertawa mendengarnya "iya ada" Jawab Rony membuat Salma semakin ingin tahu siapa perempuan tersebut
"Siapa?"
"Kepo banget pengen tau" Jawabnya membuat Salma memukul lengannya
"Ngeselin banget!"
"Siapa? Kasih tau gak?!" Rony menggeleng
"Rony!!" Rony beberapa kali mendapat pukulan dari Salma. Sedangkan Rony tertawa puas. Tiba-tiba ada motor yang lalu di hadapan mereka
"Mbak , Mas cocok berdua. Mbaknya cantik , Mas nya ganteng" Ucap Ibu itu lalu pergi. Salma membetulkan posisi duduknya yang tadi tangannya masih memukul Rony
"Pulang" Ucap Salma
"Bentar lagi"
"Gak mau , sekarang!"
"Gak"
"Yaudah gue sendiri aja" Salma pun berdiri ingin pergi namun dengan cepat Rony menahan tangannya
"Jangan , gue gak mau lo kenapa-kenapa.. Di kawasan sini banyak cowok-cowok gak jelas , lo mau nanti digangguin mereka?" Tanya Rony membuat wajah Salma ketakutan
"Yaudah ayok pulang!"
"Iya iya" Mereka pun kembali ke motor dan pergi dari sawah itu. Salma mulai bertanya-tanya siapa cewek yang Rony naksir?

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu
Fiksi RemajaEmang salah kalau menghalu jadi pacarnya? - Salma Salma Adzana yang selalu menghalu menjadi pacar Rony Alaska. Mereka selalu menghabiskan waktu bareng tanpa hubungan yang jelas. Salma nyaman dengan Rony. Sedangkan Rony menyukai teman mereka ketika S...