Emang salah kalau menghalu jadi pacarnya? - Salma
Salma Adzana yang selalu menghalu menjadi pacar Rony Alaska. Mereka selalu menghabiskan waktu bareng tanpa hubungan yang jelas. Salma nyaman dengan Rony. Sedangkan Rony menyukai teman mereka ketika S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang Salma tadi yang meminta untuk menyetir , karna kasian melihat Rony yang seperti sudah capek menyetir
"Ron.."
"Hm?"
"Boleh gak gue nyetirin?"
"Gak" Salma cemberut
"Gue kasian liat lo , pasti capek kan? Nah gantian biar gue" Ucap Salma berusaha membujuk Rony
"Emang bisa lo?" Salma memukul lengan Rony
"Ih! Lo pikir gua gak bisa apa-apa gitu? Nyetir mobil doang"
"Iya iya sebentar minggir dulu" Raut wajah Salma kembali senyum. Akhirnya mereka menukar tempat duduk , kini Salma yang menyetir. Salma begitu senang akhirnya dia bisa menyetir sendiri , apalagi perjalanan jauh. Sebelum ini orang tua nya tidak mengizinkan. Salma kegirangan sampai tidak sadar Rony diam-diam fotoin Salma
Sampai di kampung halaman Rony , mereka turun dari mobil dan menghampiri sebuah rumah
"Yuk" Ajak Rony. Mereka pun berjalan ke arah rumah itu. Rony mengetuk pintu rumah tersebut , lalu keluar seorang cewek dengan rambut sependek bahu
"Kak Rony?!"
"Gak usah gitu Re.."
"Ya habisnya Reva senang aja gitu , akhirnya Ka Rony balik.. Kasian Anggis" Ucap Reva yang sudah menunggu lama Rony untuk pulang kampung
"Karna itu , jadi Kaka mau nitip temen Kaka buat nginap di sini" Ucap Rony menunjuk ke arah Salma. Reva melihat ke arah Salma lama
"Ya enggak , cantik aja" Reva senyum ke arah Salma dan Salma pun membalasnya
"Bisa gak nih?" Tanya Rony sekali lagi
"Bisa banget! Kebetulan juga Reva gak punya temen di rumah"
"Yaudah"
"Sal selama di sini lo sama Reva ya. Gue gak mau nanti orang kampung mikirnya aneh-aneh ke gue kalau bawa lo ke rumah" Jelas Rony. Salma mengerti apa yang dimaksudkan oleh Rony
"Iya gapapa"
"Btw , Reva ini siapa lo? Lo gak kenalin dulu sama gue!" Bisik Salma lalu memukul pelan lengan Rony. Reva hanya menatap penasaran dengan apa yang mereka bisik
"Oh ya , jadi Reva ini sepupu gue.. Ya gue udah anggap adik lah karna seumuran sama Anggis. Jadi kalau lo butuh apa-apa ngomong sama dia dan.." Rony menjeda ucapannya