prolog

1.2K 116 10
                                    

Vote dan komen

******

kim jisoo anak ke-2 dari 3 bersaudara, kakaknya seorang wanita tulen sedangkan jisoo dan adiknya terlahir sebagai perempuan 'spesial', namun di antara kedua saudaranya yg modis dan gaul, jisoo justru berpenampilan sederhana dan lebih terlihat cupu karna selalu memakai kaca mata dan kaos oblong yg menurutnya nyaman, dia juga seorang gadis yg baik, lemah lembut dan polos sehingga orang² yg tidak mengenalnya kadang berpikir bahwa dirinya bukanlah anak dari keluarga kaya raya.

"Dad jisoo gk mau pindah, jisoo di sini aja sama irene unnie dan nenek" ucap jisoo

"Big no! Dad, bawa aja dia sama lisa, kalo mereka di sini nanti aku yg darah tinggi dan repot ngurusin kelakuan mereka" ucap irene tak setuju.

"Tuh dengar sendiri apa kata unnie kamu, udah jii gk usah debat lisa saja gk banyak protes kek kamu" ucap taeyeon

"Tapi dad, lisa bisa b.ing sedangkan aku? Taunya bahasa alien, pliss dad jisoo gk mau pindak ke astrali, mom bantuin jisoo~" ucap jisoo merengek.

"Udah nak, pelan² juga kamu pasti bisa kok, lagian hanya beberapa tahun saja kita di sana sampai perusahan cabang kita di sana membaik dan kita akan kembali kesini" ucap tiffany.

"Gk mau mom, pokoknya jisoo gk mau pindah" ucap jisoo

"Nak, mommy janji nanti tiap hari mommy masakin kamu cikkin di sana, okeh? Emangnya kamu nanti gk kangen sama cikkin buatan mommy hmmm?" bujuk tiffany.

"Ya udah iya, tapi janji ya mommy masak cikkin tiap hari?" ucap jisoo tergoda dengan tawaran mommynya, lagian jika di pikir² dia tidak sanggup jika tidak memakan cikkin buatan sang mommy selama beberapa tahun.

"Iya, mommy janji, sekarang kamu berkemas ya nak, besok kita berangkat" ucap tiffany tersenyum mengusap kepala jisoo

"Baik mom" angguk jisoo.

"Lisa kamu udah berkemas nak?" tanya tiffany.

"Sudah mom" jawab lisa menyunggingkan senyum

"Baguslah, cepat tidur karna besok kita akan berangkat pagi² ke bandara" ucap tiffany.

"Siap mom" ucap lisa.

Besoknya mereka pergi ke bandara menuju australi, setelah menempuh perjalanan belasan jam akhirnya mereka tiba di tempat tujuan.

2 hari kemudian tiffany mendaftarkan jisoo dan lisa di sana, lisa yg saat itu masih 3 SMP dan jisoo kelas 2 SMA, usia jisoo dan lisa hanya terpaut 2 tahun, lisa umur 14 sedangkan jisoo umur 16.

Di sekolah lisa mudah beradaptasi dan mendapat teman baru karna dia mudah bergaul dan pabdai berbahasa inggris seperti mommynya.

Berbeda dengan jisoo, karna selain dia tidak bisa berbahasa inggris, dirinya juga berpenampilan seperti cupu sehingga sulit untuk mendapatkan teman, namun ada 1 orang yg mau bergaul dengannya dan juga bisa berbahasa korea, orang itu bernama wendy gadis tampan blasteran canada-korea.

Di sekolah jisoo kerap di bully dan hanya wendy yg selalu membelanya, jisoo juga di sangka anak orang miskin yg bisa masuk ke sekolah itu karna beasiswa sehingga hampir semua siswa meremehkannya.

Namun dari semua itu jisoo tetap semangat ke sekolah karna selain ada sahabat barunya yg selalu membantunya, jisoo juga menyukai seorang gadis primadona di sekolah itu yg membuatnya selalu bersemangat.

Matchmaking and Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang