Vote & komen readers******
Author pov
Seorang wanita muda yg tampan turun dari anak tangga sebuah mension mewah dengan berpakaian rapih, dia melirik sebentar jam tangan rolex miliknya lalu ikut bergabung dengan keluarganya di meja makan.
"Pagi jii, mommy udah buatin chicken kesukaan kamu, ayok sarapan dulu nak" ucap tiffany ke wanita itu yg tak lain adalah jisoo.
"Pagi mom, jisoo bawa buat bekal di kantor aja ya mom, pagi ini aku ada pertemuan dengan rekan bisnis jadi gk bisa ikut sarapan" ucap jisoo mengambil kotak bekal dan memasukkan beberapa potong ayam dan nasi goreng kimchi buatan sang mommy.
"Iya gpp, jangan sampai telat makan ya nak" ucap tiffany.
"Oke mom, aku pergi dulu mom dad" ucap jisoo berpamitan
"Unnie, lo pake apa ke kantor?" tanya lisa
"Mobil, kenapa?" jawab jisoo lalu balik bertanya.
"Kalo gitu motor lo gue pinjam ya?" ucap lisa senyum manis berharap jisoo meminjamkan motornya.
"Um, kuncinya di atas laci samping kasur gue, awas jangan sampe lecet motor gue nanti" ucap jisoo mengijinkan sekaligus memberi peringatan, karna motor itu adalah motor kesayangannya.
"Siap unnie" angguk lisa senang
Jisoo kemudian pergi ke garasi tempat mobilnya terparkir lalu segera memacu mobilnya ke kantor, mobil jisoo berhenti di perempatan karna sedang lampu merah, namun saat lampunya berubah hijau mobil di depannya tidak berjalan membuat jisoo kesal dan membunyikan klakson beberapa kali.
Tak lama setelah itu seorang wanita memakai masker dan kaca mata menghampiri mobil itu dan segera menjalankan mobilnya, ternyata wanita tadi turun sebentar dari mobilnya untuk membeli minuman.
"Sialan, dia pikir nih jalan punya nenek moyangnya ya?" gerutu jisoo kesal dan segera tancap gas menyusul mobil itu.
"Woyy! Lain kali pake otak kalo parkir mobil!" teriak jisoo sedikit membuka kaca mobilnya setelah berhasil menyusul mobil itu lalu segera melajukan mobilnya ke kantor.
"Apa sih, dasar gila" gerutu kesal wanita yg jisoo teriaki itu.
******
Setibanya jisoo di kantor, dia langsung memarkir mobilnya di tempat parkir khusus miliknya lalu segera masuk ke kantor.
"Selamat pagi nona kim" ucap para karyawannya membungkuk sopan saat jisoo masuk.
"Pagi, jihyo apakah kliennya sudah datang?" tanya jisoo ke sekretarisnya.
"Belum nona kim, mungkin sebentar lagi" jawab sekretarisnya.
"Suruh dia keruangan saya jika sudah tiba, bawakan juga data laporan keuangan kantor cabang busan bulan kemarin di ruangan saya" ucap jisoo
"Baik nona kim" angguk sang sekretaris
Jisoo lalu segera masuk ke lift menuju ruangannya di lantai 11, setibanya jisoo di ruangannya dia mengecek berkas di meja yg merupakan berkas ajuan kerja sama dari beberapa perusahan yg ingin bekerja sama dengannya.
"Ck, apa mereka tidak memeriksanya dulu sebelum mengantar sampah² ini di mejaku? Sial, buang² waktu ku saja" rutuk jisoo kesal karna semua berkas itu sama sekali tak menguntungkan baginya.
Knock knock knock
"Masuk" ucap jisoo saat seseorang mengetuk pintu ruangannya.
"Permisi nona kim, saya mengantar tuan choi sekaligus membawa laporan yg anda minta nona" ucap sekretarisnya yg tadi mengetuk pintu masuk bersama rekan jisoo dan memberikan laporan yg jisoo minta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking and Revenge
FanfictionG×G > LGBT area homophobia silahkan skip⚠️ mengandung unsur dewasa 🔞 dan kekerasan. gk ada deskripsi jadi langsung baca aja. #jensoo #jii_top #futa