"Hayoon-ah, sebelumnya apakah nari pernah mempunyai seorang kekasih?" Baekhyun penasaran.
"Aniya. Nari jomblo akut, selama hampir 21 tahun" Jawab hayoon.
"Jadi, kalau kau bisa mengambil hatinya nari. Itu berarti, kau adalah cinta pertamanya baek" Tutur sehun.
"Tapi, apa nari pernah menyukai seseorang?" Tanya baekhyun.
Hayoon tampak, berpikir.
"Sepertinya, tidak. Nari itu bukanlah tipe gadis, yang mudah untuk suka atau cinta sama seseorang. Tapi, dia justru sangat mudah untuk kagum dengan orang lain. Itu juga, bukan berhubungan dengan hal fisik. Melainkan, lebih kepada cara bersikap, sopan-santun atau keperdulian terhadap sesama" Jelas hayoon."Uwahh, padahal dia sendiri adalah gadis yang sangat cantik. Disaat, orang lain ingin mempunyai kekasih. Tapi, nari justru memilih untuk tetap sendiri. Langka sekali" Salut sehun.
"Ya, itu sangat benar. Mungkin, dia akan berkencan disaat lulus kuliah nanti. Tapi, tidak tau juga. So, baekhyun-shi jika kau memang sangat menyukai nariku. Kau, harus menunjukkan usaha yang besar untuk meluluhkan hatinya. Dan setelah kau mendapatkan itu semua. Kau, jangan pernah mengecewakannya. Awas saja, kau" Ancam hayoon, dengan mengepalkan buku-buku jarinya kehadapan lelaki itu, yang sedari tadi sibuk menjadi supir.
"Uuwooww,, tenang-tenang. Setelah aku memilikinya nanti, aku tidak akan pernah melepas hakku. Aku pastikan, dia akan terus bahagia disampingku. Pegang ucapanku" Balas baekhyun.
"Wahh, hahaha. Ini baru namanya, lelaki sejati baek. Daebak, baru kali ini aku melihat kejantananmu" Salut sehun. Sembari, bertepuk tangan.
"Ya, ya, ambigu sekali perkataanmu. Disini ada, hayoon" Tegur baekhyun.
"Auff, maksudku kau sangat gentleman baek. Ahaha, mianhe hayoon-ah" Ralat sehun.
"A-aa, gwenchana. Hal itu memang biasa terjadi kan, dikalangan kaum bromance. Haha" Tawa hayoon, mengejek.
"Ya, ya!! Apa maksudmu? Ini bukan seperti yang kau pikirkan, hayoon-ah. Tolong berpikirlah dengan jernih, aishhh" Jengkel baekhyun.
"Sudahlah, kau tidak usah berpura-pura lagi baekhyun-ie. Hayoon, sudah tau semuanya" Goda sehun. Sembari, merangkul pundak baekhyun.
"Heol!! Lepaskan tanganmu, ya!!!!" Teriak baekhyun. Seraya, menepis tangan sahabatnya itu.
"Haha, kau pikir aku tertarik denganmu eoh??" Tanya sehun.
"Itu bisa saja, terjadi. Kau kan sedikit tidak waras. Kau tau hayoon-ah, dia ini otaknya sekilo kurang 1 ons" Umpat baekhyun. Dan membuat hayoon, tertawa lepas.
"Haha, baru kali ini aku mendengarkan perumpamaan itu. Ya!! apakah itu benar sehun-ie. Wahh, teman baruku ternyata sedikit miring otaknya" Ejek hayoon.
"Omo!! Kau jangan percaya begitu saja dengan ucapannya, hayoon-ah. Dia ini juga otaknya, tidaklah benar. Kau tau, dia lebih sinting dariku. Kemiringan otaknya, bahkan berputar sampai 180 derajat. Shibal!!" Umpat sehun, dengan jengkel. Baekhyun dan hayoon pun, seketika tertawa.
🍒
"Brmmm, brmmm"
Terdengar, suara mesin mobil mewah dari depan rumah. Nari pun, bergegas keluar dari kamarnya.
"Eoh, apa cucu tampanku sudah datang?" Tanya, bae yoojung.
"Eum, mereka sudah sampai" Jawab nari. Dan bergegas, melangkahkan kakinya keruang tamu.
Baekhyun, sehun dan hayoon sudah terlihat turun dari mobil. Nari, yang melihat kenderaan mewah itu pun, seketika terperangah.
"Daebak!! Baekhyun ternyata benar-benar sangat kaya" Batin nari.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The Best Part (Baekhyun Exo)
RomanceKau menjadi bagian, yang paling terindah dihidupku. Akhir cinta, yang penuh dengan kenangan manis. Membuat diriku, tidak mampu untuk membuat kenangan baru bersama dengan yang lain.