17. I adore you

11 2 0
                                    

Waktu demi waktu terlewati. Nari dan baekhyun pun, terlihat semakin dekat satu sama lain. Saat ini, baekhyun tengah mengajak nari untuk pergi ke sebuah salah satu tempat wisata Seoul yaitu namsan tower.

"Apa sebelumnya kau pernah, kesini?" Tanya baekhyun, seraya melangkahkan kakinya berjalan dengan santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sebelumnya kau pernah, kesini?" Tanya baekhyun, seraya melangkahkan kakinya berjalan dengan santai.

"Aniya. Aku sangat jarang bepergian"

"Ah, berarti aku orang pertama yang mengajakmu berjalan jauh sampai kesini" Bangga baekhyun.

Nari, terkekeh pelan.
"Eum, maja!"

"Lalu, apa kau merasa senang sekarang?"

"Ne, dayeonghaji (tentu saja). Selama ini, aku hanya disibukkan dengan jadwal kuliah juga pekerjaan. Jadi, disaat aku punya kesempatan seperti ini, bukankah seharusnya aku menikmatinya"

"Hm, itu benar sekali. Suatu hari, aku akan membawamu ke tempat yang lebih jauh lagi dari ini. Agar kau, bisa lebih tau keindahan alam apa saja, yang bisa kita nikmati di negara sendiri"

"Yaksok? (Janji)" Nari mengacungkan jari kelingkingnya.

"Haha, yaksok. Aku ini lelaki yang selalu menepati janji, kau harus ingat hal itu" Ucap baekhyun, seraya menautkan kelingkingnya pada nari.

"Haha, arraseo" Jawab nari.

"Drtt, drtt, drtt"

Terdengar, ponsel nari yang berdering. Gadis itu pun, bergegas meraih benda pipih tersebut dari tasnya. Dan seketika, nari menyatukan alisnya.

"Nugu? (Siapa)" Tanya baekhyun.

"Suho oppa" Jawab nari.

"Untuk apa dia menelponmu?" Baekhyun, mengernyitkan dahinya.

"Mollayo (tidak tau)"

"Yeoboseyo?"

"Ah, aniya oppa. Weo?"

"A-aa, mianhe oppa. Aku sedang tidak berada di rumah"

"Aku sedang pergi ke namsan tower, bersama dengan baekhyun"

"Eoh, mianhe oppa. Ne...."

Panggilan berakhir.

"Ada apa?" Tanya baekhyun, penasaran.

"Suho oppa, mengajakku untuk makan malam"

"A-aa, sepertinya kau akrab sekali ya dengan saudaranya hayoon itu" Gumam baekhyun, sembari bersedekap dada.

"Ah, tidak seperti itu. Aku juga sangat jarang sekali bertemu dengannya"

"Oh, begitu ya. Lalu, apa dia sering mengajakmu untuk pergi keluar?"

"Hmm, hanya beberapa kali saja"

"Dan kau menerima ajakannya?"

Nari mengangguk.
"Aku tidak enak hati menolak. Lagi pula, kami tidak hanya berdua saja. Ada hayoon juga, yang menemani. Dan baru hari ini aku menolak ajakannya, itu juga dikarenakan aku sedang bersamamu"

You're The Best Part (Baekhyun Exo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang