bab 13 ( hukuman )

3.1K 251 7
                                    

Setelah kejadian semalam, pagi ini bukan hanya Hugo yang menjalankan hukuman tapi juga Zee yang mendapat hukuman dari Daddy tercintanya.

Flashback on

Sekarang Zee sudah berada dikamar Daddy dan mommy nya dengan posisi ditengah antara Bentley dan liyana di pinggir ranjang.

"Baby tau apa kesalahan mu?" Tanya Bentley dengan suara rendah dan menatap Zee tajam.

"Ndak tau d-diddy"cicit Zee pelan sambil menundukkan kepalanya.

"Huufftt,. Kata-kata yang Zee dengar dari bang Hugo tadi Zee ingat?" Tanya Bentley sambil berusaha menahan tawa karena melihat tingkah Zee yang tertekan.

"Eemm 'what the fuck' diddy" ucap Zee pelan sambil terus memilin bajunya.

"Dengar Daddy bicara, coba lihat mata Daddy" ucap Bentley lembut dan dituruti oleh Zee.

"Zee nggak boleh ngomong kayak gitu lagi, ngga baik, itu kata-katanya buruk ngga boleh diucapin, apalagi sama anak kecil kaya kamu, ngerti?" Nasihat Bentley pada Zee.

" Ngelti diddy, Zee minta maaf, Zee sayah" ucap Zee sambil memeluk leher Daddy nya.

" Mimmy, Zee minta maaf ya mimmy" ucap Zee lagi pada mommy nya

"Iya sayang, mommy maafin tapi janji nda boleh diulang lagi ya" ucap liyana sambil mengecup kening dan kedua pipi Zee.

"Ok, karena Zee melakukan kesalahan, Zee harus di hukum " ucap Bentley sambil beranjak dari duduknya dan berdiri di depan Zee yang dipangku istrinya.

" Mimmy"gumam Zee meminta pertolongan

"Nggak ada penolakan, sekarang tidur udah malam, besok kamu akan tau apa hukumnya baby nakal" ucap Bentley membawa Zee ketengah tempat tidur.

Flashback off

Pagi ini semua orang sedang melakukan sarapan pagi sebelum memulai aktivitas nya masing-masing.

"Hugo kamu akan diantar pak Surya, pulang sekolah langsung pulang nggak ada mampir-mampir, mengerti?!" Ucap sang opa

"Iyaa opa" jawab Hugo di sela makan nya.

"Zee selesai makan temui Daddy di ruang keluarga, kamu juga harus dihukum" ucap Bentley hari ini dia akan bekerja dari rumah saja.

"Siap diddy" jawab Zee

*****

Setelah selesai sarapan pagi bersama kini Zee sedang menjalankan hukuman nya, mau tau apa?

"Dua puyuh yima, dua puyuh enam, dua puyuh ujuh" Zee terus saja menghitung dengan suara yang bikin gemes.

"Diddy mata Zee udah pegel tau, tangan Zee juga pegel" keluh Zee sambil memindahkan biji kedelai dari mangkok kedalam botol menggunakan sumpit anak.

"Itu masih banyak, ngga ada toleransi" ucap Bentley sambil pura-pura membaca buku di sofa

"Mimmy? Buna? Mama? Toyong bebas tan Zee, nyenyek?" ucap Zee terus merengek dengan mata yang sudah berkaca-kaca, tapi tidak direspon sama sekali dengan mereka.

Sebenarnya mereka tuh gemes banget sama Zee tapi ya mau gimana lagi hukuman tetap lah hukum yang harus diselesaikan.

Sebenarnya mereka tuh gemes banget sama Zee tapi ya mau gimana lagi hukuman tetap lah hukum yang harus diselesaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juling juling dah tu mata Zee🤣

"Tiga puyuh catu, tiga puyuh dua, tiga puyuh tiga" Zee masih lanjut menjalankan hukuman nya yang pasti bikin Zee jera.

"Diddy, Ake angan aja pindahin nya boyeh?" Ucap Zee yang sudah mulai jengah.

"Huufhh, Daddy tanya dulu sama Zee ya, Zee tau apa kesalahan Zee ?" Tanya Bentley yang kini sudah berada di depan Zee.

"omong kasal diddy" ucap Zee sambil menundukkan kepalanya.

"Jadi Zee harus apa kalo gitu?" Tanya Bentley lagi

"Ndak boyeh omong gitu Agi diddy, anti diddy, papa, Yayah, Ama tatek mayah, teyus mimmy, buna, mama, Ama nyenyek uga mayah, teyus Zee dihukum"ucap Zee lirih

"Maaf diddy hiks hiks, huuwaaa " pecah sudah tangis yang berusaha Zee tahan sedari tadi.

"Cup cup cup, udah jangan nangis," ucap liyana yang dengan sigap menggendong Zee.

"Mimmy, angan Zee sakit, matanya uga pegel, hiks huhuhuuu " tangis Zee sambil memeluk leher mommy nya.

"Iya iya, udah kok Zee udah ngga dikumpulkan lagi sama Daddy, udah ya nangis nya" ucap liyana menenangkan.

"Hiks huhuhuuu, diddy akal hiks mimmy "

"Ssttt, udah jangan nangis lagi Daddy minta maaf ya sayang" ucap Daddy nya sambil mengambil alih Zee ke gendongan nya.

"Iyaa, tapi Zee mau mam eskyim" ucap Zee

"Iya nanti kita beli ya"ucap Bentley

"Nda mau cama diddy hiks, mau cama tatek aja" ucap Zee dia tuh masih sebel sebenarnya, masih pegel loh itu tangannya di suruh mindahin biji kedelai pake sumpit.

Sedangkan sang kakek yang disebut pun langsung berdiri menghampiri Zee dengan muka mengejek Bentley.

"Ayo baby, kita beli eskrim ya" ucap Albert bahagia

"AYOO tateek, gooo!" Ucap Zee sambil mengangkat satu tangan nya.

****

Huuhhh, capek mukir dehh tapi nggak papa semoga sekarang yah

JANGAN LUPA VOTE ❤️

PAPAY😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY ZEE ( Hiantus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang