bab 12 ( what the fuck )

2.5K 227 10
                                    

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 18.45 yang artinya sebentar lagi waktunya untuk makan malam bersama, Zee sedang berada di kamar Hugo sendirian karena yang penya kamar lagi mandi, dan kalian tau apa yang akan terjadi?

"What the fuck!?" Teriak Hugo karena mendapati kamarnya yang berantakan akibat ulah Zee adik tersayang nya.

"Adek kamu apain kamar Abang?" Lanjut Hugo frustasi.

"Hum? Zee Agi Ainan aban, abis aban mandi na yama cih" jawab Zee yang masih asik dengan mainannya di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hum? Zee Agi Ainan aban, abis aban mandi na yama cih" jawab Zee yang masih asik dengan mainannya di lantai.

"Astaghfirullah, tobat gue" gumam Hugo sambil berjalan menghampiri Zee.

"Ayo aban Ainan cama Zee sini"ajak Zee antusias.

"Nggak ada main, sekarang udah waktunya makan malam, ayo turun udah ditunggu sama yang lain" ucap Hugo sambil menggendong Zee dan berlalu dari kamarnya.

"Aahh, kamu bereskan kamar saya sekarang " perintah Zee pada maid yang berpapasan dengannya saat menuju ruang makan.

"Baik tuan muda" ucap maid itu sambil menundukkan kepalanya.

****

Diruang makan sedah berkumpul semua keluarga kecuali Hugo dan Zee karena mereka belum datang.

"Dimana Zee?" Tanya Ambar nenek Zee yang baru datang dari acara berlibur nya sore tadi.

"Mungkin sebentar lagi datang, tadi Zee main sama Hugo mom" jawab liyana.

Suasana kembali hening sampai suara pintu lift terbuka mengalihkan pandangan mereka semua. Siapa lagi kalo bukan Zee dan Hugo kan.

"Omaaaa, opaaaa" teriak Zee yang loncat dari gendongan abangnya dan langsung berlari kearah opanya.

"ZEEE!!!" teriak mereka kompak karena kaget dengan tindakan spontan Zee barusan. Zee yang kaget dengan bentakan itu pun langsung berhenti dari aksi berlari nya.

"Hiks hiks huuuaaaa, opaaa huuwaaa" tangis Zee pecah kaget dia tuh, gimana nggak kaget kalo satu ruangan teriak semua.

"Ssttt, udah jangan nangis, ayok kita makan, ada ayam goreng kesukaan Zee loh" bujuk sang opa sambil mengendong Zee dan menggerakkan badannya kekiri dan kanan.

"Hiks mau mam hiks Ake ayam Upin" gumam Zee sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang opanya.

"Iya ayo kita mam pake ayam Upin ya" ucap Albert opanya.

"He'em"

*****

Setelah drama makan malam selesai kini mereka sedang berada di ruang keluarga, sudah menjadi rutinitas mereka untuk berkumpul setelah makan malam sekedar untuk mengobrol ringan dan bercanda ria untuk mempererat hubungan keluarga.

Zee sedang asik memainkan Lego baru hadiah dari Ace yang baru pulang dari perjalanan bisnis nya.

"Iiihhh ~ aban angan anggu Zee terus" rengek Zee yang sejak tadi aktivitas bermain di ganggu dengan Rory dan Kinsey jangan lupakan Hugo yang juga ikut serta.

"Abang bantuin loh bukan ganggu Zee" jawab Rory sambil tersenyum gemas melihat wajah Zee yang cemberut.

"Ayasan teyus aban" ucap Zee yang masih terus menyusun Lego.

"Diam" ucap Ace dengan suara rendahnya.

"CK" decak Kinsey sambil berdiri menggunakan lutut nya untuk mengambil cemilan yang berada di meja, tapi toples itu ngga sengaja jatuh dan menimpa Lego yang sedang di susu Zee sampai rusak tak berbentuk lagi.

"What the" latah nya yg hampir saja kelepasan ngomong kasar, tapi..

"FUCK!" Teriak Zee menerus kata yang di ucapkan Kinsey.

"HEHH!!"teriak liyana refleks saat mendengar umpatan yang keluar dari mulut Zee.

"Zee!!" Teriak Oma, bunda dan mamanya yang juga sama terkejutnya mendengar kata umpatan yang keluar dari mulut si bungsu mereka sedang para laki-laki yang lain langsung menatap Zee dengan tatapan tajamnya karena terkejut juga.

"Siapa yang ngajarin ngomong gitu?" Tanya Ace sambil menatap wajah Zee yang bingung 'apa salahnya'.

"Omong apa aban, Zee nda omong apa-apa" tanya Zee yang semakin bingung.

"Zee tau kata yang Zee ucapin tadi dari siapa?" Tanya Bentley sambil mendekat ke arah Zee

"Oohh, Zee dengal Aban ugo tadi di Kamal omong gitu" jawab Zee dengan muka polos nya.

"Aban teyiak 'what the fuck' gitu tadi, iya tan aban?" Tanya Zee sambil menoleh kan kepalanya kearah Hugo yang sudah berkeringat dingin.

"Uang jajan kamu mommy potong!" Ucap liyana

"Motor kamu Abang sita" ucap Ace

"Tapi.." belum selesai Hugo ngomong udah di potong dengan ucapan opanya.

"Semua mobil kamu juga opa sita" ucap opa.

"Terus Hugo berangkat sekolah nya gimana?" Tanya Hugo dengan muka melasnya

"Pikir sendiri " jawab Kay

"Kinsey, Rory kalian jangan kasih dia tumpangan" ucap albern sambil beranjak dari duduknya menuju kamar di ikuti yang lainnya.

"Apes banget gue" gumam Hugo sambil berjalan menuju kamar.

Iiihhh capek nulis nya, udah dulu deh sampai sini aja ya

Semoga suka

VOTE JANGAN LUPA ❤️

PAPAYY

BABY ZEE ( Hiantus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang