bab 10 ( sakit )

3K 234 7
                                    

Semua anggota keluarga besar kumpul di depan ruang IGD dengan perasaan resah gelisah menunggu kabar keadaan sang bungsu di dalam sana. Liyana yang sedari tadi menangis di pelukan suaminya, dan para wajah datar Abang Zee tapi siapa yang tau kan khawatir mereka.

Opa sama Oma lagi nggak ada, lagi honey moon katanya menikmati hari tua berdua.

40 menit telah berlalu tapi pintu IGD belum juga terbuka, semua anggota keluarga - Oma dan opa sedang menunggu dengan rasa cemas yang tidak di gambarkan, bahkan liyana dari tadi tidak berhenti menangis begitu dengan Bentley yang sudah terlihat sangat kacau penampilan nya.  Dan para anggota keluarga yang lain pun sama kacaunya.

Ceklekk

Pintu IGD terbuka di ikuti dokter dan perawat yang sejak 1 jam yang lalu menangani Zee di dalam. Semua orang refleks berdiri menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaan anak saya dokter?" Tanya liyana dengan airmata yang masih mengalir.

"Pasien sudah baik-baik saja dan sebentar lagi akan di pindahkan ke ruang perawatan" ucap dokter

"Pasien memiliki alergi terhadap makanan dan alergi termasuk dalam kategori parah mengingat reaksi tubuh nya saat di bawa tadi sampai mengganggu pernafasan nya, jadi apa makanan terakhir yang di konsumsi oleh pasien?" lanjut dokter tadi

"Lobster" jawab Bentley

"Baiklah, ada kemungkinan pasien memiliki alergi terhadap makanan laut, jadi sebisa mungkin untuk menghindari segala macam makanan yang mengandung itu, mengingat alergi yang sangat parah itu bisa saja membayangkan nyawa pasien" ucap dokter lagi

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu, Pasien akan bangun sekitar dua jam lagi, setelah bangun bisa langsung menghubungi saya dengan menekan tombol emergency " lanjut dokter tersebut lalu pergi meninggalkan para anggota keluarga Smith yang masih shock.

*****

Kini semua keluarga sedang berkumpul di ruang rawat milik Zee dengan muka datar seperti biasa, sudah 1jam lamanya mereka menunggu tapi Zee belum juta terbangun dari tidurnya, betah sekali pikir mereka.

Skip 2j kemudian.

"Mim-my hiks" setelah sekian jam menunggu, akhirnya Zee bangun dengan kepala yang masih terasa sangat pusing.

"Iya sayang, ini mimmy apa yang sakit, yang mana yang sakit bilang sama mimmy?" tanya liyana sambil mengelus tangan zee yang terbebas dari infus.

"diddy, mauu endong diddy hiks" ucap zee sambil merentangkan kedua tangan nya ke arah bentley.

"iya sayang, ini daddy sini sama daddy" ucap bentley mendekat dan membawa zee kedalam gendongannya, jangan tanya yang lain kemana itu ada di situ cuma lagi bete karna zee nggak lihat mereka sama sekali. hahaa kasian banget yak ngga dianggap;(

zee masih setia bersandar dibahu daddy nya sambil mengamati setiap orang yang ada di depan nya tanpa minat, matanya mulai sayu tapi dia masih sedikit gelisah seperti ada yang kurang gitu.

"babang achel" gumam zee tidak terlalu jelas sambil melirik asher yang terus memandang nya dengan lembut.

"yes baby, mau ikut abang?" tanya asher lalu bangkit dari duduknya untuk menghampiri zee.

"num cucu" jawab zee sambil merentangkan tangan nya kearah asher yang langsung di sambit dengan senag hati.

"baby mau susu? mau bunda bikinin susu?" tanya callie sambil mendekat kearah zee.

"eemm iya buna, zee mau cucu" jawab zee yang sekarang sudah bersandar di dada bidang asher.

"yaudah, tunggu sebentar ya bunda bikin dulu susu nya sayang" jawab callie sambil pergi berlalu kearah dapur.

skip 2 hari kemudian...

setelah dua hari zee dirawat di rumah sakit akibat tragedi makan lobster dan berujung alergi, sekarang zee sudah diperbolehkan sama om dokter. dan disinilah zee sekarang dalam mobil bersama mommy dan daddy nya, yang lain ada yang menunggu dirumah ada juga yang mengurus kerjaan dikantor bahkan ace dan dixon sedang berasa di london untuk mengatasi masalah perusahaan disana dan kay yang berasa diluar kota.

"mimmy zee mau beyi tueh cokat" ucap zee kepada liyana sambil menunjuk pedagang kue yang ia lhat di pinggir jalan.

"ngga usah beli disitu ya sayang, itu kotor nanti momy bikinin buat zee di rumah ya nak" ucap liyana hey dia ini orang kaya mana pernah beli jajanan dipinggir jalan.

"benelan ya mimmy mau uatin zee tueh yan manyak" ucap zee sambil memegang kedua pipi momy nya dengan tangan gembul zee.

"manya segini" ucap zee sambil merentang kan tangan nya lalu menggerakkan membentuk pola bulat raksasa.

" iya sayang, gemes banget sih anak momy ini" ucap liyana sambil mencium pipi gembul zee bertubi-tubi.

"AAAA! diddy toyong hahaaa toyong zee diddy" teriak zee karena merasa geli

"toyooong diddy, mimmiyy jadi zombiiii hahahaaa" teriak zee yang dibalas kekehan oleh daddy nya

udah sampai sini dulu ya, maaf lama up nya

sebenernya aku tuh bingung, takut banyak yang ngga suka, sempet berpikir mau berhenti juga, kira-kira aku lamjut atau udah sampai sini aja?

semoga di part ini kalian suka ya

BABY ZEE ( Hiantus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang