chapter 6

11 4 2
                                    

Beralih ke sisi lain yang keadaannya sedang...

"WAAAA, ANJING! LEPAAASSS!!"

"Buset Din, kecilin suara lo napa!"

"GUA PANIK PAKE BANGET NAY!! MASA BADAN GUA MALAH DANCE BALERINA?! GUE MAU NYA DANCE PAKE LAGU NCT!! TERUS AMBIL POSISI NYA SI AYANK JAEMIN!!"

Nayla yang berada di samping nya hanya dapat memutar kedua matanya dengan malas.

Mau tau apa yang terjadi?

Sini Author jelasin.

Jadi, pas lagu swan lake udah berbunyi, tiba-tiba badan semua perempuan yang ada di sana langsung bergerak ke arah lingkaran kotak musik.

Posisi di tempat tari kotak musik itu ada 12 lingkaran.

Setiap gadis hanya mendapatkan satu lingkaran untuknya bergerak.

Kebetulan gadis yang baru ada di sana hanya 8 orang, jadi si penari masih nyari sisanya. Untung besok libur 2 hari.

Ketika badan mereka mulai bergerak mengikuti alunan musik, Adina mulai berteriak panik, sedangkan Nayla hanya diam sambil memerhatikan gerakan sang balerina.

Sisanya?

Mereka udah kaya boneka, di bilang mati kaga, di bilang hidup kaga.

Dan, seperti ini lah hasilnya.

"Din, teriak sekali lagi gua tampol mulut lo ye" ancam Nayla dengan deathglear nya membuat Adina bungkam.

Ada yang penasaran di mana para lelaki yang di culik? Mereka terikat dengan tangan balerina, gimana ya jelasinnya.

Jadi, tubuh mereka itu di kendaliin pake benang yang ada di setiap jari nona balerina.

The real boneka.

🎶🎶🎶🎶🎶

🎶🎶🎶🎶🎶

🎶🎶🎶🎶🎶

Tap..

Tap..

Tap..!

Langkah kaki yang terdengar samar masuk ke indra pendengaran Adina.

Adina kini masuk mode serius, ia melirik ke sekeliling nya sampai ia mendapati..

'Nasya?'

Flashback ke 5 menit yang lalu ketika kotak musik mulai terdengar.

"Intinya sih, nyasar"

🎶🎶🎶🎶🎶

🎶🎶🎶🎶🎶

🎶🎶🎶🎶🎶

"Tinggal nunggu jumpscare" ujar Silvia ikut-ikutan nakutin.

"Kita harus nelusurin tempat ini" kata Ryan dengan sedikit ragu.

"Sendiri-sendiri atau mau berkelompok?" Tanya Marcello menatap ke arah lain.

"Kalo kita sendiri-sendiri takutnya resiko bahaya nya malah lebih parah" -Keyla

"Yaudah, berarti berkelompok aja" -Rizky

"Justru malah mencolok gak si?" -Raihana

Hening.

"Mati bareng-bareng aja yuk" ajak Nasya dengan senyuman manis di bibir nya.

PTAK!

"Aw!"

"Makanya kalo ngomong di filter napa" balas Silvia setelah menabok kepala Nasya menggunakan kekuatan dendam nya.

"Kita berkelompok, tapi dua orang dalam satu kelompok" putus Kaffa membuat yang lain mengangguk.

Mysterious Music Box at School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang