Nightmare || Sunsun [On Going]

; viii

•NIGHTMARE•

Jungwon berdiri didepan sebuah gedung besar, mendongak sebentar sebelum memeriksa ponselnya kemudian mengangguk samar setelah yakin bahwa dimana dia berdiri sekarang sama dengan alamat yang tertera di ponselnya

Memasukkan kembali ponselnya kedalam saku dan kemudian menghela nafasnya sebelum melangkahkan tungkainya memasuki gedung tersebut

Jungwon tersenyum tipis dan membungkuk menyapa penjaga gedung apartemen yang tengah berjaga

"Ada yang bisa saya bantu?" Jungwon berdehem sebelum menjawab

"Saya sudah membuat janji dengan seseorang" Jungwon memperlihatkan ponselnya membuat penjaga gedung tersebut mengangguk paham dan mempersilahkan Jungwon masuk

Setelah diberi izin, Jungwon tak berlama-lama lagi dia langsung saja melangkah memasuki lobi menuju lift dan menekan angkah 9, Jungwon baru memasuki lift namun rasanya dia sangat ingin pulang saat ini juga

Setelah pintu lift terbuka, Jungwon kembali melangkahkan kakinya menyusuri ruangan-ruangan yang ada disana, mencari unit nomor 267

Setelah menemukannya, Jungwon menekan bel yang ada di samping pintu kemudian berdiri tegak menunggu si pemilik membuka pintunya

Jungwon mengelap keringat yang ada di tangannya pada celana kainnya dan berdehem untuk menormalkan suaranya, Jungwon menelan ludahnya saat mendengar suara pintu dibuka dari dalam

"Yang Jungwon." Yang dipanggil menahan nafasnya.

• NIGHTMARE •

Sunoo sungguh tak mengerti, semenjak memasuki mobil milik Sunghoon dirinya tak bisa fokus sama sekali, bahkan Sunghoon sudah berulang kali memanggilnya namun si manis tak kunjung menjawab

'Dimana aku pernah mencium aroma ini?' Pertanyaan yang sama terus terulang, namun nihil otaknya tak kunjung mengingat apapun

"Kim Sunoo?" Sunoo terkejut saat merasakan tepukan pada lengannya, kepalanya menoleh cepat kearah Sunghoon dan mendapati bahwa mobil singgah di sebuah restoran

Sunghoon menatapnya dengan Suwon di pangkuannya, astaga anak itu benar-benar merepotkan orang lain

"Suwon sama Buna ya?" Sunoo kembali mencoba membujuk Suwon namun anak itu lagi-lagi menolak dengan mengeratkan pelukannya pada Sunghoon

Singkat cerita mereka bertiga memasuki restoran itu dan mulai mengambil tempat untuk duduk, untung saja Suwon kali ini tak rewel dan memilih duduk didekat Sunghoon

Seorang pelayan langsung menghampiri Sunghoon dengan membawa buku menu

"Ini buku menunya" Sunghoon meletakkan buku menu itu didepan Sunoo

Sunoo membuka buku menu itu, matanya membelalak kaget saat melihat harga yang tertera, Sunoo menutup mulutnya rapat-rapat sebelum menatap Sunghoon

"S-samakan saja denganmu" Sunghoon tersenyum dan menoleh pada Suwon

"Suwon mau makan apa?" Suwon menggeleng

"Mau ice cream saja!" Ucapnya girang pada Sunghoon

"Kenapa tidak makan berat dulu?" Sunghoon bertanya dengan tangan yang mengelus rambut Suwon, namun Sunoo langsung menyela

"Suwon akan makan bersamaku" kilahnya sambil tersenyum tipis, dibalas senyum dan anggukan oleh Sunghoon

Sunghoon menyerahkan buku menu pada pelayan dan menyebutkan manu yang dia pesan