; x

1.1K 170 8
                                    

• NIGHTMARE •

'BUGH!'

"SIALAN!!"

Sunghoon tersungkur begitu saja saat dirinya tiba-tiba mendapatkan sebuah bogeman mentah dari Ni-ki, namun tak mampu untuk melawan.

Dia tau dirinya salah.

"Bajingan! Kau ini bajingan!" Sunghoon hanya diam saat mendengar Ni-ki memaki-makinya bahkan sudah menduduki perutnya untuk kembali memberikan bogeman berkali-kali pada wajah tampannya

Dari ujung matanya Sunghoon bisa melihat Sunoo yang bahkan membuang muka darinya, seolah tak sudi bahkan hanya untuk memberinya tatapan kasihan

"AYAH NI-KI JANGAN PUKUL-PUKUL!!" Suara teriakan sambil terisak disertai dengan tangan mungil Suwon yang menarik-narik bagian belakang kemeja Ni-ki membuatnya berhenti

Jika bukan karena Suwon wajah paripurna itu akan hancur tak berbentuk, lihat saja sekarang lebam dimana-mana sebenarnya Ni-ki belum puas memukuli pria yang tergeletak dibawahnya ini, sungguh.

Ni-ki menormalkan nafasnya, tak lama terdengar suara pintu ruangan terbuka dengan Heeseung yang berdiri disana, sementara dibelakangnya ada Jake yang mengintip takut-takut

"Ada apa Nik?" Alis Heeseung berkerut saat mendapati keadaan yang berantakan

"Tanyakan pada bajingan ini!, dia temanmu bukan Hyung?" Heeseung beralih menatap Sunghoon "Hoon..?" Panggilnya

Sunghoon dengan susah payah mendudukkan dirinya, sedikit terbatuk dan merasa kaku pada seluruh wajahnya

Ekor matanya lagi-lagi melirik Sunoo yang enggan menatapnya, kemudian menghela nafas

"A-aku.." Ucapan Sunghoon mengambang, membiarkan Heeseung dilanda rasa penasaran teramat

Sementara salah satu diantara mereka merasa gugup setengah mati.

Ni-ki terkekeh sinis, kemudian memutuskan untuk buka suara lagi

"Bajingan ini, d-dia yang sudah merusak Sunoo." Ucapnya datar, walau tak menampik suaranya sedikit bergetar

Suasana hening melanda, Heeseung menatap kosong mencoba mencerna ucapan Ni-ki. Sementara Jake, hatinya mencelos dengan mata yang berkaca-kaca, melirik takut pada Heeseung

Hingga tiba-tiba Heeseung berjalan cepat dan mencengkram kerah kemeja putih milik Sunghoon, Sunghoon sendiri pasrah merasa pantas mendapatkan pukulan lagi.

Heeseung baru akan mengangkat tinjunya, sebelum suara Sunoo menghentikannya

"Sudah cukup." Sunghoon menatap Sunoo yang juga menatapnya datar

"Park Sunghoon keluar." Bibir Sunghoon kelu

"T-tap-"

"KELUAR KU BILANG!" Dan Sunoo pun meledak, matanya yang sejak tadi tegar menatap Sunghoon kembali mulai di penuhi lapisan kristal, yang membuat Sunghoon merasa deja vu dengan mata berlinang itu

Tubuhnya terdorong kuat akibat dorongan Heeseung

"Tidak dengar ucapannya?" Sunghoon melangkah pelan, sesaat tubuhnya berhenti tepat didepan Suwon yang masi saja menangis menyaksikan perkelahian orang dewasa tadi

Sunghoon berjongkok, tangannya terangkat hendak menyeka air mata bocah itu, namun berhenti saat Sunoo berucap

"Jauhkan tanganmu! Jangan sentuh anakku, Park Sunghoon."

• NIGHTMARE •

Jake berjalan cepat menuju kantin, mendudukkan dirinya dengan nafas terengah-engah disalah satu bangku kantin, tangannya dengan gemetar meraih benda pipih pada saku celananya dan menghubungi seseorang

Matanya melirik gelisah kesana-kemari, merasa frustrasi dengan keadaan

Mulai menggigiti kukunya saat tak ada tanda-tanda orang di seberang sana akan menjawab telponnya

"Sial, kenapa disaat seperti ini kau tak bisa dihubungi.." ucapnya kesal bercampur gugup, Jake mengusap wajahnya kasar saat panggilan yang coba dia lakukan terputus tanpa adanya hasil

• NIGHTMARE •

Sementara orang yang sedang Jake hubungi menatap lurus ke depan dengan secangkir cokelat dingin di genggamannya

Kesadarannya kembali saat merasakan elusan halus nan ringan di kepalanya, Jungwon memperbaiki posisinya saat merasa dirinya hilang fokus pada film yang tayang di TV layar lebar didepannya

"Sesuatu mengganggu pikiranmu?" Jungwon bergidik geli saat bisikan seringan bulu terdengar di telinga kirinya

"Tidak" jawabnya singkat, dalam nada bicaranya terdengar jelas ketidak nyamanan

Tentu saja, siapa yang akan merasa nyaman berada di pangkuan orang yang tidak kau sukai?

Jungwon menutup matanya dan kembali bergidik saat Jay malah mengecup tipis telinganya dan kembali mendaratkan tangannya untuk mengelus rambutnya

Tatapan bak elang itu menatap pada TV didepannya, namun pikirannya sama sekali tak berada pad alur film itu

Tatapannya kian tajam dan tanpa sadar elusan pada rambut Jungwon yang tadinya lembut perlahan menjadi sebuah jambakan dengan aura mengintimidasi

"A-aww! Apa yang kau lakukan!?" Jungwon melepas paksa tangan Jay dan dengan tiba-tiba turun dari pangkuan pemuda itu

Jay yang kembali sadar, terdiam sebelum meraih tangan Jungwon

"Maaf, aku tak sengaja..

Sayang."

• NIGHTMARE •

Sunghoon menghentikan langkah tertatih nya pada sebuah bangku di luar rumah sakit, kemudian menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan

Merasa tak percaya dengan apa yang barusan terjadi padanya

Dirinya memang buruk, bajingan tak tau diri.

Sunghoon menatap tangannya yang bergetar dengan nanar, tangan ini pernah melukai seseorang

Sunghoon tak pernah terpikirkan untuk merusak hidup orang lain, apalagi orang seperti Sunoo

Waktu itu dia hanya terlalu larut dalam kesedihan

Sunghoon yang saat itu baru saja pulang dari pemakaman Ibunya terlalu hancur, mendapat ajakan ke Bar oleh Jake tanpa pikir panjang Sunghoon terima

Melampiaskan rasa kesal, sedih, kecewanya pada hidupnya dengan menegak banyak minuman keras, membuatnya bahkan tak menyadari apapun

Dan entah bagaimana caranya dirinya terbangun di salah satu ruangan di Bar dengan keadaan telanjang bulat serta berantakan, pening mulai melanda

Sunghoon yang melirik tempat tidur terkejut dengan darah di seperai dibawahnya, mengecek seluruh tubuhnya namun tak mendapati luka yang berpotensi mengeluarkan darah sebanyak itu

Sunghoon bangkit dan menatap pantulan dirinya di cermin, kembali merasa aneh saat mendapati punggungnya lecet kembali melirik kearah kasur

Matanya justru menangkap sebuah gelang yang tergeletak dibawah sana

Sejak saat itu mimpi buruk tentang sepenggal-sepenggal kejadian malam itu yang kebenarannya masih dipertanyakan terus menghantuinya

Dan sekarang nampaknya Sunghoon tau jawabannya.

• NIGHTMARE •

Udah bisa ketebak kan?

Nightmare || Sunsun [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang