Nightmare || Sunsun [On Going]

; xii

Disini aku bakal ceritain tiap sisi dari tokoh kita, jadi jangan sampe ga liat tandanya okee

Sumpah ini panjang bangett, semoga kalian ga bosen deh yaa.

• NIGHTMARE •

FLASHBACK JAY'S SIDE

Park Jongseong, atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Jay merupakan sepupu Sunoo

Saudari tiri mama Sunoo menikah dengan seorang Pria bernama Park Jaesuk namun di usia Jongseong yang ke 5 tahun, beliau meninggal dunia karena penyakit kanker otak yang dideritanya

Membuat saudari tiri mama Sunoo atau yang di kenal Kim Yeojin kembali menikah dengan seorang pebisnis bernama Park Sinhoo saat Jongseong menginjak usia 15 tahun

Park Sinhoo adalah seorang pebisnis yang memiliki perusahaan berpusat di Amerika, hal ini membuat Jongseong mau tak mau meninggalkan Korea untuk ikut dengan Ayah sambungnya

Sejak saat itulah komunikasi dengan Sunoo terputus, terlebih setelah handphonenya hilang dan sialnya dia tidak menghapal nomor sepupu dekatnya itu.

Park Jongseong hidup di lingkungan bebas, siapa yang tidak tahu bagaimana pergaulan di Amerika? Namun Jongseong mampu membatasi dirinya, darah korea masih mengalir kental dalam tubuhnya

Disini pula dia mendapatkan nama panggilan yang agak berbeda, Jay.

Tiga tahun kemudian Kim Yeojin mendapatkan kabar bahwa Kakak tirinya mengalami kecelakaan pesawat yang membuat Kim Sena dan Kim Jinho meninggal dunia.

Langsung saja mereka memutuskan untuk kembali beberapa saat ke Korea

Saat itu pula Jay kembali bertemu dengan Sunoo yang terus terisak di samping foto kedua orangtuanya, Jay mendekatinya dan memeluk adik sepupu kecilnya itu dengan erat

"Hiks Jongseong.. Ayah.. Ibu" Jay hanya diam menepuk kepala anak itu mencoba menenangkan

Jay memilih tinggal beberapa saat di Korea untuk menemani Sunoo, sehari-harinya dihabiskan bersama anak itu membuat Jay menceritakan tentang kehidupannya di Amerika

Sunoo mencebik iri saat mendengar sepupunya itu mendapat panggilan keren 'Jay' apa-apaan!? Itu keren sekali!!.

Sunoo juga mau..

Namun Jay harus kembali ke Amerika untuk menuntaskan sekolahnya karena dalam masa-masa ujian kelulusan

Jay benar-benar menyelesaikan studinya di Amerika, saat usianya menginjak 22 tahun Ayahnya memberikannya kepercayaan untuk meng-handle cabang di Korea, membuat Jay amat senang dengan hal itu

Memutuskan untuk tidak menghubungi Sunoo dan memberikannya kejutan, Jay pulang diam-diam ke Korea

Namun setelah sampai di alamat kediaman Kim, ruma itu telah dijual.

Jay tak tau harus kemana, dia bahkan baru sadar bahwa nomor Sunoo yang dia simpan sudah tidak aktif semenjak dua bulan yang lalu

Jay menghela nafasnya gusar, saat ini dirinya tengah berada pada sebuah bar di daerah kota dia butuh sedikit menjernihkan pikirannya

Menegak alkoholnya hingga tandas sebelum melihat siluet seseorang yang menurutnya familiar

Jay semakin yakin saat melihat seorang pemuda tengah digiring untuk duduk di bagian pinggir bar, dan di sodorkan segelas alkohol

Jay membulatkan matanya saat melihat pemuda tadi di cekoki segelas alkohol oleh pemuda lainnya

Hendak menghampiri namun dirinya justru di tabrak dari arah samping yang membuatnya oleng dan terjatuh menghantam lantai