Nightmare || Sunsun [On Going]

; ix

• NIGHTMARE •

"JAKE KAU TIDAK WARAS YA!?" Seluruh pengunjung cafe mengalihkan atensi mereka pada dua orang pemuda yang duduk berhadapan dengan posisi salah satunya yang berdiri setelah menggebrak meja dan berteriak

"Setelah sekian lama menyembunyikannya kau ingin membongkarnya!?, lalu apa gunanya 6 tahun ini!?" Pemuda itu mengoceh dengan wajah yang memerah

"Sudahlah, aku juga sudah mendapatkan Heeseung kan?" Jake berucap dengan santai, apa lagi yang harus dia khawatirkan

"Ya, kau memang tidak waras." Pemuda itu mengambil ponselnya dan meninggalkan cafe dan Jake begitu saja

"Jungwon! Yang Jungwon!!" Percuma, pemuda yang dipanggil enggan menolehkan kepalanya

Sementara itu, Jungwon yang gelisah membuka kotak pesannya dengan seseorang, kemudian melakukan panggilan

"Halo?"

"Aku menerimanya, Jay."

Diseberang sana, Jay tersenyum licik

•NIGHTMARE •

Sunoo melepas apron waiters cafe berwarna krem miliknya kemudian menghela nafasnya, makan siang masih ada beberapa menit lagi, tapi Sunoo sudah tidak bisa fokus sedari tadi

Tidak, ini bukan karena Sunoo kelaparan, namun Sunoo merasa dia tak lapar sama sekali, itu karena sesuatu terus saja menganggu pikirannya

Sunoo menggeleng saat memikirkan hal yang tidak-tidak

"Tidak itu tidak mungkin.." Sunoo menelan ludahnya, kemudian memukul kecil dadanya yang tiba-tiba merasa sesak

Matanya mulai memerah, sial kejadian paling memalukan, menjijikkan, dan mengerikan, yang pernah Sunoo alami kembali berputar-putar bagai kaset rusak di kepalanya

Nafas Sunoo semakin sesak dan berat, kepalanya pusing hingga tak lama kemudian dia tak sadarkan diri.

• NIGHTMARE •

Sunghoon menatap kedalam TK menunggu seorang anak kecil keluar dari gerbang pendek itu, gotcah! Sunghoon melihat Suwon yang berjalan dengan riang sambil bergandengan tangan dengan temannya

Sunghoon menghampiri bocah itu dengan senyuman cerahnya

"Halo Suwon" Suwon menoleh kemudian menampilkan deretan giginya

"Paman Hoon!" Sunghoon membungkukkan tubuhnya dan mengelus lembut rambut halus milik Suwon

"Bagaimana hari ini?" Suwon berpikir sebentar kemudian menjawab

"Seperti biasa" Sunghoon mengangguk paham, setelahnya menengok kanan kiri

"Suwon dijemput siapa?" Suwon yang mendengar pertanyaan Sunghoon ikut menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri

"Biasanya Buna yang akan menjemput Uwon" Sunghoon mengangkat alisnya, lalu dimana Buna nya?

Tak lama kemudian seorang pria datang dengan terengah-engah

"Suwon!" Suwon menoleh begitupun dengan Sunghoon, tak lupa mengangkat alisnya sebagai bentuk ekspresi bingung pada orang yang menghampiri mereka, lebih tepatnya Suwon