chapter 7

1.9K 90 0
                                    

Aduhhh aku terhura deh, ternyata cerita gabutku dibaca thanks ya gess.

Votee yaa, oh ya enjoyyyy😎😎

Kini mereka udah nyampe rumah Jeonghan ama Seungcheol mau langsung kekantor lagi karna ya meeting.

"Sol,Chan bangun udah nyampe bersih² gih terus tidur." Ucap Jeongahn sambil mengoyangkan tubuh kedua anak Seungcheol.

"Hmmm, sebwtwr lwagi mwom." Ucap Chan gk jelas karna ya masih ngatuk. " Ayo gk ada sebentar lagi kalian harus masuk rumah daddy kalian masih ada kerjaan dikantor." Saut Jeonghan.

Hansol membuka matanya perlahan melihat Jeonghan yang sibuk mengoyangkan tubuhnya dan adiknya. "Hmm udah nyampe mom?" Tanya Honsol.

"Udah sol ayo turun bersih², mom langsung kekantor lagi." Balasnya.

" hmm baiklah, chan ayoo." Ajak Hansol dengan lemes.

"Iya iya." Setelah kedua anak itu turun.

"Dadaaaa mommyy, dadddy." Lambai dua anak itu saat memasuki rumah.

"Iyaa istirahat jangan lupa." Balas Jeomghan.

"Udah han ayo." Ajak Seungcheol.

"Iya ayo."

Kini Jeonghan dan Seungcheol udah dikantor sekitar jam 3an.

"Han kamu mau kemana?" Tanay Seungcheol melihat Jeonghan berjalan kearah Kiri.

"Mau keruangan ku lah, memang kenapa Cheol?"

"Kau diruanganku saja sambil menunggu meeting bantu aku menyelesaikannya." Balasnya.

"Baiklah, kau dluan nanti aku akan keruanganmu."

"Aku akan ikut kau keruanganmu juga kalau begitu."

"Cheol aku hanya ingin merapihkan barang."

"Kenapa rapihkan barang?, pulang masih lama"

"Setelah meeting aku ingin izin kerumah saudaraku, dia baru balik dari chichago." balasnya.

"Kan masih nanti."

"Aku harus menghemat waktu cheol."

"Aku akan ikut kamu menemui saudaramu."

"Serah." Ucap Jeonghan sambil masuk keruanganya, dan Seungcheol benar² mengikutinya.

"Kenapa mengikutiku cheol?"

"Kan aku bilang aku akan ikut masuk."

"Cheol dengan ini kau membuang waktumu, kau bisa saja mengerjakannya sekarang."

"Aku akan kerjakan disini sambil menunggu mu."

"Cih." Decit Jeonghan bossnya benar² keras kepala,beberapa menit kemudian Jeonghan selesai dengan barang²nya.

"Cheol apa kau tak mau pindah ruangan?" Tanyanya.

"Kau sudah selesai, kalo sudah ayo pindah." Ucap Seungcheol sambil berdiri dari duduknya.

"Iyaa."

Sesampainya diruangan Seungcheol, ia Mengikuti Bosnya duduk disofa.

"Jadi apa yang harus kubantu?"

"Cukup temani aku disini." Balasnya dengan arah pandang keleptop.

"Huh....kau mebuatku kesal, kenapa harus ditemani apa kau anak kecil!?" Jeonghan.

"Iya aku anak kecil jika dihadapanmu Yoon Jeonghan." Balasnya, tentu hal itu menyebabkan muka Jeonghan memerah, Jeonghan langsung menutup mukanya yang merah agar Seungcheol tdk mengetahuinya.

SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang