chapter 13

1.4K 86 2
                                    

Helo ges back again
Sama kek chap sebelumnya ini tentang Jeongcheol kok.

Kita langsung mulai aja ya.
Enjoy😎

Mobil Seungcheol berenti disalah satu restourant yang cukup terkenal karna harga makanan nya yang bisa dibilang gk murah.

"Ayo turun Cheol!"

"Bentar han, itu kayak mobil Seokmin." Ucap Seungcheol.

"Mana ku tau Cheol."

"Lihat itu."

"Yang mana sih."

"Eh kemaren mobil itu ada pas acara kamu cheol." Imbuhnya.

"Nah kan, berarti si Seokmin ada disini?!"

"Ya mana aku tau Cheol."

"Yaudah ayo turun aja."

"Yuk."

Kedua orang itupun masuk kerestourant tersebut, mereka segera duduk dimeja makan yang disediakan.

"Cheol itu bukannya Seokmin ama Jisoo ya?" Tanya Jeonghan sambil nunjuk meja yang ada disekitar mereka.

"Hah mana?"

"Itu!"

"Eh iya bener, samperin yuk han!, keknya lagi makan siang."

"Ayu aja."

Mereka pun nyamperin meja Jisoo dan Seokmin, kebetulan dua orang itu masih fokus ama buku menu sampe gk nyadar.

Jeonghan langsung duduk disamping Jisoo, Sementara Seungcheol memegang pundak Seokmin.

"ANYING!" Kaget Seokmin saat merasa ada tangan yang meyentuh pundaknya.

Jisoo langsung nengok ke Seokmin dong, eh dia ikut kaget.

"ASTAGA!!" Kaget Jisoo.

"Kenapa ada kalian tiba-tiba?" Tanyak Jisoo sambil nunjuk Seungcheol dan Jeonghan.

"Ya kita mau makan jisoo." Balas Jeonghan.

"Min geser min, gw mau duduk." Ujar Seungcheol, Seokmin yang masih ngeleg ngegeser badannya.

"Kok lu bisa tau gw disini bang?" Tanya Seokmin.

"Ya gw ngeliat mobil lu, awalnya bomat sih, taunya bener ada lu yaudah samperin aja."

"Oh, nih mesen gih."

"Iya."

"Han, ceritain dong fotoshootnya, kamu gk ngasih tau aku smaa sekali."

"Emang kenapa sih, kamu penasaran banget Jis?"

"Ya gk papa."

"Nanti dlu ah, aku laper."

"Jeonghan mah~" Rayu Jisoo.

"Nanti soo."

"Eh iya, kok lu bisa fotoshoot bareng Jeonghan bang?" Nah kan ikut²an sih Seokmin.

"Ya emang gk boleh."

"Ya, gk ada angin gk ada hujan gitu."

"Hubungan aja gk punya." Timpal Jisoo.

"Sekarang, liat aja nanti." Balas Seungcheol, Jeonghan dah mau napok mulut Seungcheol, tapi karna laper jadi dia fokus liat menu.

"Kita pengang omongannya."

"Udah belom han pilihnya."

"Udah."

"Pelayan." Panggil Seokmin, pelayan pun datang dan mencatat pesanan mereka.

SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang