chapter 34

859 40 3
                                    

Helooooo everibodi sorry yeee gk update update biasa orang sibuk.

Kangen gk nih ama ai yang baik nan imoet ini👉👈.

Kita lanjut ajaaa yaaa enjoyyyy😎😎

Sekarang umur kandungan Jeonghan udah 7 bulan, Minghao udah lahiran karna dia duluan.

Jeonghan baru aja pulang setelah jenguk Minghao yang habis lahiran, sekalian dia USG.

"Waahh keadaan bayi anda sangat terpenuhi, bayinya sehat, vitaminya harus diminum yaa...." ucap dokter Sana.

"Baik dok, kelaminnya udah keliatan?" Tanya Jeonghan.

"Sudah bunda, mau dikasih tau?"

"Emmmm, menurut kamu gimana Mas?" Ragu Jeonghan.

"Aku mau tau pas lahiran aja biar supres."

"Bagaimana?, jadi mau diberi tau apa tidak?" Tanya Dokter Sana.

"Gk usah dok." Balas keduanya kompak.

"Ihhh kompak banget deh." Ujar sang dokter membuat Jeonghan malu.

"Bentar lagi kan lahiran bunda, gimana bunda beli barangnya kalo gk tau kelaminya?...."

"Ah, iya juga..." pikir Jeonghan.

"Kasih tau sekarang aja?" Ragu Seungcheol.

"Enaknya bapak ama bunda aja...."

"Yaudah deh kasih tau, dibanding salah beli nanti." Balas Jeonghan.

"Kalo mau tetep supres, saya bisa kasih sesuatu nanti." Saran Dokter Sana.

"Hah?" Bingung keduanya.

"Hahahha, giniloh bun jadi nanti saya kasih kotak, disitu ada balonnya sesuai kelamin dan hasil usg serta barang yang sesuai kelamin itu entah mainan, baju atau yang lain." Jelas Dokter sana kepada Seungcheol dan Jeonghan.

"Ahh boleh dok." Balas Seungcheol.

"Baik nanti saya siapkan."

"Bisa ambil kapan?, biaya?..." tanya Jeonghan.

"Ambil usg selanjutnya bunda han, untuk biaya biar saya aja buat hadiah baby Choi." Ujar Dokter Sana sambil tersenyum.

"Ah makasih banyak ya dok."

"Sama sama bunda dan ayah Choi."

"Kami pamit dulu ya." Pamit Seungcheol.

"Iyaa, hati hati bunda han, dijaga baby Choinya." Pesan dari Sana membuat Jeonghan tersenyum lebar dan Mengangguk.

Setelahnya mereka kekantor, sebenernya Seungcheol mau kerumah, tapi Jeonghan kekeh mau kekantor katanya kangen ama ruangannya.

"Kamu jangan terlalu pikirin, kerja yang ringan aja ya....." pesen Seungcheol.

"Iyaa sayang, gk papa kok cuma gini doang."

"Aku tinggal." Ujar Seungcheol sambil mengecup kening Jeonghan.

"Iyaaa mass...." Jeonghan ngerjain perkerjaan dengan santai sampe ada yang masuk ruangan.

"Siapa?" Tanya Jeonghan yang masih fokus pada leptopnya.

"Ehhh bumil ngapain kerjaa kasian baby nya atuh." Celetuk Doyoung.

"Eh doyoung.." Balas Jeonghan yang mengalihkan pandangan ke Doyoung.

"Kok masuk sih Han kasian bayinya." Kyungsoo ikut menimpali.

"Gk papa, aku kangen ama kantor."

"Kok pak Seungcheol bolehin?" Heran Doyoung.

SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang