SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)

chapter 30

Holla gessss, back again keVerkwan uhuyyy, kalian pasti kagen kan, padahal mah mereka gk ada hubungan cuaks😘.

Udah ye gk usah basa babi langsung aja.
Enjoyyy😎😎🥰

Hari ini Jeonghan ama Seungcheol udah dikorea lagi, tapi Chan dan Hansol masih dirumah utinya, pagi ini Hansol mau langsung sekolah soal ada keperluan mendadak padahal hari libur.

"Hansol jadi perginya?" Tanya Lee teuk.

"Jadi kung."

"Yah padahal uti mau ajak ngemall berarti Chan aja yang ikut?"

"Chan mau kok chan mau."

"Maaf uti, tapi urusannya emang mendadak."

"Yaudah gk papa, berangkat kapan?"

"Habis makan ini ti."

"Yaudah makan yang banyak."

Mereka makan sambil ketawa ketiwi entahlah yang dibahas apa gk tau, hubungan kakek nenek dan cucu itu semakin hari semakin dekat.

"Uti, akung Hansol berangkat ya, Chan jangan nakal." Pamit Hansol.

"Siap bang."

"Hati hati sol kalo apa apa ngabarin."

"Iya hati hati."

"Iya uti kung." Hansol segera masuk mobil dan tancap gas ketujuan awal, yaitu sekolah, entahlah yang dipikirkan sekolah itu sampe para osis dan perwakilan eskul disuruh masuk dihari libur ini.

Dia bawa mobil sambil bergerutu saking betenya, nyampe sekolah dengan cepat ia parkir mobilnya diparkiran, yang lumayan banyak mobil, ia langsung turun dari mobil dan pergi keruangan rapat.

~cklek~

Pintu ruangan itu terbuka, ia segera masuk ternyata udah rame, dia duduk ditempat biasa ia duduk, sesekali ngelirik yang lain yang sibuk main hp.

Beberapa menit kemudian kepala sekolah masuk, semuanya langsung fokus kembali pada rapat ini.

"Makasih sebelumnya anak anak mau luangin waktu, tanpa babibu saya mau ngasih tau bahwa kita gk ada pemilihan ketua dan wakil osis tahun ini, jadi Hansol dan Seungkwan akan tetep menjabat, tapi silakan kalo mau ganti bendahara dan sekretaris."

"Pak tapi kita udah kelas 3, pasti sibuk."

"Maaf nak Seungkwan dan Hansol ini udah sesuai hasil rapat guru, tahun ini udah banyak acara, dan kami selalu puas dengan hasil dari kalian tolong ya."

"Ta-."

"Gak papa kwan, nanti kita atur waktu aja."

"Iya sih, cuma kasian kalo anak anak lain mau menjabat gimana?"

"Mereka bisa coba dieskul."

"Pak terus kita ini para eskul buat apa?"

"Tadi tuh bukan inti, nah intinya disini, sekolah pengen ngadain penampilan berbagi macam eskul dan kelas."

"Untuk?"

"Pembawaan saat penirimaan murid baru."

"Ohh open house?"

"Bukan kalo open house itu umum, kalo ini hanya untuk murid baru."

"Baik pak, ada yang mau ditambahakan seperti misalnya penampilan harus gimana?" Tanya Hansol.

"Emm serah, cuma dekornya tolong yang meriah sebisa mungkin lebih meriah dari yang kameren."

"Baik pak."