LS PART 14

957 107 12
                                    

Hari ini adalah hari Jumat dimana besok adalah hari sabtu dan tidak sekolah. Winter dan Karina kini tengah berjalan menuju ke parkiran karena mereka akan pulang bersama.

sebenarnya Karina itu pulangnya dengan supir tapi Winter dengan segala bujuk rayunya berhasil membuat Karina mau menerima ajakan nya untuk pulang bersama.

Bagi Winter mengantar Karina pulang adalah salah satu uapaya awal Winter untuk membuat Karina menyukainya, ingat mereka berdua ini sedang dalam tahap PDKT dan akan Winter pastikan Karina menjadi kekasihnya

"Loh? ga pakai sepeda?" Tanya Karina saat melihat Winter mendorong sebuah motor keluar dari parkiran. Ya jadi ada peraturan dimana siswa dan siswi yang menggukan motor ke sekolah untuk tidak menghidupkan mesin motor saat masih berada di area parkiran.

Para siswa dan siswi harus mendorong motor mereka keluar gerbang sekolah baru boleh menghidupkan mesin begitu juga saat masuk sekolah para siswi yang adatang dengan mengendarai sepeda motor sendiri harus mendorong motor mereka dari gerbang depan sekolah hingga ke parkiran motor murid

"Sepedaku rantainya putus, ga sempet aku benerin jadi ya udah aku pakai motor aja lagian udah lama juga ga pakai motor. Kamu juga belum pernah aku bonceng pakai motor kan?" Kata Winter sambil memakaikan helm baru yang ia beli khusus untuk Karina

Ya bener sih, Karina emang belum pernah naik motor karena dari kecil ia hanya menggunakan mobil sebagai transportasi nya kemana mana dan jujur aja Karina penasaran gimana rasanya baik kendaraan roda dua itu

"Ih lutunaaa, cewek siapa sih ini? Jadi pacar ku mau neng?" Winter mulai menggoda Karina yang terlihat imut dengan helm motif Doraemon yang ia belikan

"Ga usah ngeledek bisa? Udah ah ayo pulang" Karina dengan wajah bersemu merah pergi jalan lebih dulu meninggalkan Winter yang memegangi motornya

Winter sadar jika Karina tersipu malu karena dirinya, hal itu membuatnya merasa bahagia dan berhasil melewati langkah pertama untuk membuat Karina jatuh hati padanya

"Arin tungguin" Winter dengan wajah bahagia mendorong motornya menyusul Karina yang sudah lumayan jauh di depan

Skip!

Udara sejuk di senja hari dan angin sepoi-sepoi menemani perjalanan pulang dua insan yang tengah duduk di atas motor

Winter membawa motornya dengan santai memastikan Karina nyaman selama perjalanan sedangkan Karina ia sedari tadi menutup matanya menikmati senja hari dengan dagu nya yang sudah bertengger manis di pundak si pengendara motor dan tangan yang sudah dengan nyaman mendekap tubuh tegap teman kelasnya itu

Mereka berdua benar benar menikmati perjalanan pulang meski tanpa obrolan apapun karena kebersamaan dan sentuhan fisik keduanya membuat suasana terasa damai

"Arin mau makan ga?" Tanya Winter yang kini sedang berhenti karena lampu lalulintas kini berwarna merah

"Boleh" Jawab Karina membuka matanya perlahan dan mendapati Winter yang kini menatapnya dari samping

Karina tentu kaget sekali salah tingkah melihat wajah Winter yang begitu dekat tersenyum dengan manis namun ia dengan cepat mengendalikan rasa kaget dan salting nya

"Cantik banget Arin....mau makan apa?" Tanya Winter setelah memuji Karina hingga membuat pipi putih itu bersemu merah

"Kamu mau makan apa?" Tanya Karina kembali, jujur ia bingung mau makan apa dan memberi jawaban terserah juga bukan hal yang bagus karena itu mungkin menyulitkan Winter nanti maka dari itu ia bertanya balik

"Aku bingung sih mau makan apa, emang kamu ga ada yang mau di makan gitu?"

Karina terlihat diam sejenak, ia sedang berpikir ingin makan apa sekaligus menikmati rasa nyaman yang Winter berikan lewat elusan lembut pada tangannya yang masih setia memeluk tubuh Winter

LOVE SCENARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang