•07•

55 15 32
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

The Hidden One

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Nata dan Rra baru saja keluar dari ruangan Vanda, mereka berdua terlihat cukup tegang setelah keluar dari sana terlihat dari pupil mata mereka yang mengecil. Namun ketegangan itu berakhir saat mereka mendengar suara langkah kaki yang begitu cepat dari lantai atas.

"VIRA ANJING! BALIKIN BUKU GUE"

Mereka sedikit terkejut dengan suara teriakan yang berasal dari lantai atas rumah tersebut, di sana ada dua gadis yang sedang kejar kejaran dan salah satunya membawa sebuah buku. Mereka adalah Reva dan Adevira.

"Kalo mau ambek lah wle" Adevira menjulurkan lidah nya pada Reva dan hal itu berhasil membuat Reva naik darah dan mengejar nya dengan seribu makian yang keluar dari mulutnya

"Itu berdua kenapa coba?" Tanya Nata sambil menatap ke Rra dan Rra mengangkat bahunya, tidak tau.

Tak lama kemudian muncul Azzura dan Netha yang sedang adu mulut dan perhatian mereka berdua teralihkan yang awalnya memperhatikan Adevira dengan Revan menjadi ke arah dua manusia yang sedang adu mulut itu.

"Ngaku! Lo kan yang sembunyiin boneka babi gue" tuduh Netha pada Azzura

"Kagak anjir, gue udah bilang berapa kali sama lo"

"Halah gausah bohong, kalo bohong pantat lo kelap kelip kek lampu disko"

"Gue gak bohong bjir se gak percaya itu kah lo sama gue?"

"Percaya sama lo sama dengan musyrik"

"Bangsat"

Netha memberikan tatapan sinis pada Azzura setelah berhasil mendapatkan kembali boneka babi miliknya yang di sembunyikan oleh Azzura di kolong meja dan Azzura menjulurkan lidahnya pada Netha yang membuat Netha kesal hingga berakhir mereka jambak jambakan

Rra dan Nata hanya bisa menggelengkan kepala mereka melihat kelakuan anak anak D Ardenara yang tidak ada habis nya ribut. Ribut keluarga sampai kelahi luka luka pun sering.

"Yah, setidaknya keadaan saat ini gak separah yang di bilang Vanda." Gumam Rra yang dapat di dengar oleh Nata. Nata melirik ke arah Rra lalu merangkul pundaknya

"Kita usahakan keluarga ini jangan sampai hancur, sesuai janji kita sama Oma" ucap Nata dan di balas anggukan oleh Rra.

"KAK NATA KAK RRA TOLONGIN GUE!" Teriak Adevira yang menghindari amukan Reva dan secara tiba-tiba dia menerjang Rra dan Nata yang ada di depannya hingga mereka berdua terjungkal ke belakang dan Adevira menimpa mereka

"Aduh... Pinggang gue sakit..."

"Sshhh.... Kepala gue..."

Nata berdiri dan wajah nya sudah menampilkan semirik dan aura nya menggelap, ia menatap ke arah dua manusia yang sedang berdiri di hadapannya terlihat Reva sedang mengomeli Adevira. Ia berjalan pelan lalu secara tiba-tiba ia menjewer telinga keduanya dengan cukup kuat

The Hidden One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang