Sherry Raymond S1 END (Episode 9 : Senyum)

7 1 0
                                    


Dikamar....

Sherry sudah sadar dan dia di sambut oleh Seiichi, Lissa, Gladys, dan David.

Sherry : "uh... aku dimana?"

Seiichi : "sudah sadar ya?"

Sherry : "hm"😐 ("apa gak ada orang lain yang datang selain kak Seiichi...")batinnya.

Sherry menoleh ke kanan dan sadar bahwa ada 4 orang lainya. 

Lissa : "halo" ucap Lissa yng berusaha memahami Sherry.

Sherry : "😐"

Lissa : ("ya Allah, berilah aku kesabaran dalam menghadapi anak ini") dalam hatinya.

Sherry : ("orang yang menembakku.... aku pernah melihatnya... dimana?")Sherry berpikir keras.

Gladys : "luka mu masih sakit kah?" tanyanya.

Sherry : "lumayan..."

Seiichi : "sedari pagi kamu belum makan, mau makan apa?" Seiichi menawarkan makanan.

Sherry : "mizutaki (makanan khas jepang)"

Seiichi : "heeh? mana ada makanan gitu di sini? lagipula aku juga gak bisa masak gituan"

Sherry : "yosenabe (makanan khas jepang)"

Seiichi : "ada lagi ini anak"

Sherry : "yaudah kalo gitu pempek ajah!" Kesal Sherry.

Seiichi : "makanan apa itu?" 😑

??? : "heeh? masa kamu gak tau makanan itu?" Ucap seorang wanita dari arah pintu kamar yang terbuka.

Seiichi : "hah? Eri? kamu ngapain ke sini?" Seiichi terkejut dengan datang ya tamu tak di undang.

Eri : "yah.. tadi aku denger dari adikku, Sherry masuk rumah sakit jadi aku gas ke sini. Ya... secara kebetulan Sherry sekelas dengan adikku" 😊

Sherry : "siapa dia?"

Seiichi : "temanku" ("aslinya bukan")batinnya

Eri : "nah kebetulan aku bawa pempek, ini."

Sherry : "wah....thank you"

Lissa : "pilih kasih" gumamnya

Eri dan Sherry berbicara sangat lama sadangkan yang lainya...

Lissa : "huh dasar Sherry pilih kasih!"

Seiichi : "biarin lah sekali kali dia senyum"

David : "lha emangnya dia gak pernah senyum?"

Seiichi : "Senyum yang tak bisa diartikan dengan kata kata. Senyum yang penuh dengan perasaan campur aduk yang bahkan melampaui perasaan yang bisa di tampungnya..."ucapnya.

Sherry Raymond Season 1 : Kenangan masa lalu Sherry 

The end

Sherry Raymond (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now