[BL - END] Dramatic Fake Young Master Holds the Group's Favorite Script

Bab 53

~

Pada minggu pertama sekolah, tugas sekolahnya tidak berat, dan An Xing dengan cepat mendapatkan kembali ritme sekolahnya yang biasa.

Oleh karena itu, dia sekarang adalah seorang senior dan memiliki lebih sedikit mata kuliah profesional dibandingkan tahun keduanya, terutama mata kuliah pilihan. Karena arah pemilihan mata kuliahnya berbeda, maka jadwal mata kuliah keempat orang di asrama tersebut sangat berbeda dan tidak saling tumpang tindih.

An Xing sangat menyukai seni dan berbakat. Nilainya di sebagian besar kursus profesional di tahun pertama dan kedua termasuk yang terbaik di kelas. Ada beberapa mata kuliah pilihan yang sangat populer di universitas dan semua dosennya adalah pemimpin industri.

Penerimaan mahasiswa tidak hanya bergantung pada kecepatan memilih mata kuliah, tetapi juga pada nilai mereka.

An Xing secara alami berhasil dipilih, tetapi Su Yiran, yang juga mengajukan lamaran, gagal memilih kursus ini.

Jadi sepanjang minggu, kecuali kelas besar pada Jumat sore, An Xing tidak memiliki kelas yang tumpang tindih dengan kelas Su Yiran.

Keren sekali.

Setelah lelucon di hari pertama sekolah, Su Yiran datang untuk menjelaskan kepada An Xing dengan wajah lembut dan meminta maaf, mencoba membuat An Xing percaya bahwa dia sebenarnya tidak bermaksud apa-apa tentang yin dan yang pada saat itu, dan hanya mengkhawatirkan An Xing.

Meskipun An Xing sedikit bodoh, dia tidak bodoh sama sekali jika menyangkut orang yang dekat dengannya, jika menyangkut orang yang dia benci, dia tidak bodoh sama sekali.

"Tidak masalah apa yang kamu pikirkan dan aku tidak peduli. Kamu tidak perlu datang dan berbicara denganku lagi, karena aku tidak akan memperlakukanmu sebagai teman lagi."

Su Yiran menemukan An Xing di dalam asrama. Di depan dua teman sekamar lainnya, mereka mencoba melakukan penculikan moral.

Jika dulu An Xing, dia mungkin sudah memaafkan Su Yiran, tapi sekarang An Xing adalah yang terlahir kembali!

"Jika Ning Rong dan aku memiliki hubungan yang buruk, kamu pasti tidak akan datang kepadaku untuk meminta maaf, kan? Mungkin kamu akan menginjakku untuk menyenangkan Ning Rong."

An Xing tersenyum dengan tenang, menghadap mantan teman ini. Tidak ada kegembiraan di hatinya, hanya merasa bosan.

Dia dulu sangat memperlakukan Su Yiran sebagai teman. Bahkan jika mereka memiliki perbedaan pendapat dalam beberapa hal, dia tidak keberatan. Dia berteman, selama teman-temannya baik padanya, mengapa harus terlalu khawatir?

Sekarang An Xing merasa ada yang salah dengan konsep bertemannya dan inilah saatnya mengubahnya.

Adapun Su Yiran, yang ingin menginjaknya untuk menyenangkan Ning Rong setelah kebenaran tentang kehidupan sebelumnya terungkap, An Xing hanya berharap orang ini tidak akan muncul di mata lagi.

“Jadi, menjauhlah dariku, terima kasih.”

Su Yiran berdiri di samping An Xing, wajahnya yang halus memerah dan lidah tajamnya yang biasa sama sekali tidak dapat digunakan, dan dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun dengan mulut terbuka.

Dua orang lainnya di asrama sama-sama memiliki kepribadian yang riang, dulu dia menganggap Su Yiran terlalu bijaksana, tetapi tidak pernah menyangka bahwa orang ini juga licik. Mereka berdua duduk diam di kursi masing-masing, tanpa niat mencoba memuluskan segalanya.

An Xing telah berbalik dan tidak lagi memperhatikan Su Yiran, dia hanya menggunakan penglihatan tepinya untuk memperhatikan tindakan Su Yiran melalui cermin di depannya, untuk mencegah pihak lain menjadi begitu marah hingga dia kehilangan akal sehatnya dan melakukan sesuatu yang tidak rasional.