[BL - END] Dramatic Fake Young Master Holds the Group's Favorite Script

Bab 46

~

Kue kecil yang dibawakan Lu Tianchen adalah murni buatan tangan. Toko kue aiqqx terletak di pusat kota, pemiliknya tidak kekurangan uang dan dapat menentukan jam kerja sesuai suasana hatinya.

Setiap hari Minggu, pemilik toko akan meletakkan di rak sepuluh kue kecil yang dibuat sendiri sebelum pukul 10:30. Penelitian dan pengembangan produk baru, harganya sangat mahal, siapa cepat dia dapat.

Shen Ying dan Ning Rong memiliki selera yang hambar, An Zhaoming tidak menyukai yang manis-manis, dan hanya An Xing yang menyukai makanan penutup yang lembut, indah, dan manis ini.

Pemuda itu sedang memegang kue kecil, mata coklat mudanya berbinar.

Dengan semua orang menonton secara sengaja atau tidak sengaja, An Xing mengambil garpu kecil dan memasukkannya ke dalam kue. Dia memakannya dalam satu gigitan. Matanya yang indah berbentuk almond menyipit, dan ekor tak kasat mata di belakangnya sedikit bergoyang dan seluruh tubuhnya bergetar penuh dengan rasa gembira.

Anaknya lucu sekali!

Cara pemuda itu menikmati makanan lezat membuat orang merasa penuh cinta dan kedamaian dan An Zhaoming serta Shen Ying mau tidak mau melembutkan pandangan mereka. Ning Rong melirik sekilas dan merasa bahwa dia mungkin bertambah tinggi dan juga merasa lapar.

“Ahem, Tianchen, merepotkanmu.”

An Zhaoming kembali sadar dan memberi isyarat kepada Lu Tianchen seperti kepala keluarga. Lu Tianchen memalingkan muka dari pemuda itu dan mengangguk.

"Paman An, tidak masalah. Saya baru ingat bahwa Xingxing menyukai toko kue itu, jadi saya mengantri untuk membelinya."

—Tuan ini selalu mengantri untuk membeli kue kecil. Betapa bijaksananya dia!

An Zhaoming melambaikan tangannya dengan tenang.

"Ini terlalu merepotkan bagimu. Kami memintamu datang untuk makan malam, bagaimana kami bisa mengganggumu?"

"Tidak masalah, ini yang harus saya lakukan. "

Pemuda itu tiba-tiba menoleh dan berbicara kepada An Xing dengan nada yang sama, nada rendah dengan kelembutan.

"Bagaimanapun, kita bertunangan. Membeli kue untuk tunanganmu adalah wajib, kan?"

"Ya, ya, ya! Itu dia!"

An Xing makan tanpa melihat ke atas, tidak mendengarkan apa yang mereka katakan tadi.

Keluarga An: ...

Melihat tingkah konyol Si Bodoh Kecil mereka, mata An Zhaoming dan Shen Ying bergetar, dan mereka memiliki beberapa tebakan yang keterlaluan tentang pertunangan mendadak si bodoh kecil itu dengan Lu Tianchen.

—Idiot kecil ini, mungkinkah sambil makan, dia menyetujui semua yang dia dengar ?!

Ning Rong tidak banyak berpikir, jadi dia hanya menyipitkan matanya. Entah kenapa, dia merasa serigala ekor besar Lu Tianchen yang membujuk orang bodoh... sangat menyebalkan.

Kue itu berukuran kecil dan habis dalam beberapa gigitan. An Xing menjilat sudut mulutnya dengan puss yang belum selesai. Setelah meletakkan kuenya, dia menyadari bahwa semua orang sedang menatapnya.

An Xing : ? ? ? Apa yang baru saja mereka diskusikan?

Pemuda itu menegakkan punggungnya dan terlihat serius.

“Apapun baik-baik saja, aku tidak keberatan.”

"…”

An Zhaoming memandangi anaknya, sudut mulutnya bergerak-gerak, Shen Ying menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dan berdiri.