The Feeling

65 10 3
                                    

Heiiii everybadehhh
Akhirnya setelah sekian lama mencari inspirasi((" gue dapet tema yaaaa yg lumayan lahh wkwk..
So happy reading & dont forget to leave a vote + some comment💓

Fenda POV

Setelah kejadian di apartemen, aku semakin sering mendekatinya di sekolah. Tapi entah mengapa Dev semakin dingin padaku. Oh God, what should I do?

'Hey babe' bisikku ke telinga Aline diambang pintu kelasnya.
'I'm not yours. So don't call me like that' ucapnya menaikkan alis sambil berlalu meninggalkanku.

Sempat terpikirkan olehku, ada hubungannya antara dinginnya Dev dan cueknya Aline padaku. Ah sudahlah tak boleh berprasangka buruk. Tak terasa guru Sosiologi sudah berdiri didepanku dengan tatapan penuh selidik, nampaknya Ia geram melihatku tak memperhatikan materinya dan melamun terang-terangan.

"I'm sorry sir, can I go to the toilet please? I want to wash my face."

"Yes, please"

Huft. Akhirnya aku bisa keluar di 10 menit terakhir guru itu mengajar. Ketahuilah, aku bahkan tak mengerti secuil material yang disampaikan. Entah bagaimana nasib exam ku nanti.

In the same time, another place

Dev's POV
Aku sedang menikmati liburanku, sebenarnya meliburkan diri sih. Akhir akhir ini sering keluar masuk club. Ntah apa alasannya. Aku hanya bosan dirumah, sekolah, dan tempat tempat yang terjangkau anak Madisson.
Jika kalian berfikir aku sedang 'mengucilkan diri' maka kalian tak salah. Memang itu sebenarnya yang sedang aku lakukan.

Semenjak aku tahu bahwa Fenda adalah bagian dari masa lalu Aline, aku tak bisa mempercayai seorangpun. Bahkan Aline sekalipun.
Mungkin ini adalah salah satu efek kekecewaanku pada mereka.
Mommy tau bahwa aku meliburkan diri, tak enak jika aku membohonginya. Aku merasa tak gentle jika membohongi wanita.

Nanti malam aku akan pergi ke cafe, ntah cafe yang mana dan dimana. Jujur aku tak pernah ke cafe, tapi kalau club sih udah member level platinum kek nya.

'Lalu mengapa tak pergi ke club saja?' Jawabannya simpel. Aku ingin melupakan sejenak alkohol alkohol itu.

Aline's POV

Entah kenapa aku tiba-tiba merasa suntuk ketika bertemu dengan Fenda. Ada apa denganmu, Aline? Bukankah ini yang kamu harapkan selama ini? Fix, aku juga gatau. Ku harap cepat berlalu.

"Ms. Alodia, why you took a long time? Any problem?"

"I'm apologize Miss Clara, just a little bit problem with my condition"

Miss Clara hanya menaik-turunkan pundaknya seolah sedang berkata 'yasudah'

Ken tiba tiba menoleh ke arahku sambil setengah berbisik

"Mau ku antar ke uks?"

aku hanya menggelengkan kepalaku, dan melanjutkan mengerjakan tugas yang diberi Miss Clara.

Tapi entah mengapa,

Tiba tiba gelap gulita.

Aku mendengar suara teriakan teman teman.

Tapi

Suara itu lama lama menghilang

Apa yang terjadi?

Apa yang sedang terjadii?
Sekedar warming up yaa😁😁✌✌

Love Is Never EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang