DI JODOHKAN

344 10 0
                                    

Pagi itu di kediaman Sanjaya terdengar suara tangisan seorang anak kecil yang berusia lima tahun menggelegar di setiap sudut ruangan, membuat tidur Cia terganggu. Detik itu juga gadis itu beranjak dan turun untuk mencari suara tangisan itu.

"Kenapa adek nangis Ma?" Tanya Cia.

Mira yang sejak tadi menenangkan Malvin pun langsung menoleh ke arah Cia. "Ini Papa baru aja berangkat kerja di lihat Sama adek, ya berakhir tantrum anaknya" jawab Mira sambil mengelus Malvin dalam pelukannya.

"Ehm, sini deh biar Cia bantu mama nenangin" ucap Cia yang tak tega melihat bocah itu yang sudah sesenggukan.

"Kamu gak kuliah?" Tanya Mira sebelum memberikan Malvin.

"Enggak ma, dosennya gak masuk" jawab Cia.

Mira pun mengangguk dan menyerahkan Malvin padanya, lalu Mira kembali ke dapur untuk mengurus pekerjaannya yang tertunda.

"Kenapa adek nya Kakak? Kok nangis?" Tanya Cia.

"Tadi hiks papa pergi hiks gak ajak Malvin" ucapnya sesenggukan.

Cia tersenyum. "Jangan nangis dong, kan papa pergi cari uang buat kita, biar nanti Malvin bisa beli Susu, beli mainan, beli jajan, mau kan?" Tanya Cia sambil menghapus air mata Bocah itu.

Malvin pun mengangguk dan tangisnya mulai mereda. "Mau gak kalau kakak ajak jalan-jalan?" Tanya Cia.

Malvin tampak berfikir. "Mauuu" Ucapnya semangat.

"Maa, Cia sama adek mau jalan-jalan ke komplek sebelah ya?" Teriak Cia agar terdengar oleh Mira.

Mira yang sedang memasak pun menghentikan sejenak kegiatannya. "Iya, tapi Kamu bawa uang kan?" Tanya Mira.

"Ada kok Ma" jawab Cia yang sudah mengambil dompetnya dari kamar.

"Iya udah kalian hati-hati yaa" ucap Mira.

Setelahnya mereka pun berangkat dengan menggunakan sebuah motor Scoopy milik Cia, meletakkan Malvin di depan dengan posisi berdiri.

....

Saat ini Cia dan Malvin sedang bermain di sebuah taman, sejak tadi mereka berkeliling di komplek dan merasa bosan, hingga akhirnya Cia memiliki ide untuk mengajak Malvin bermain di taman.

"Kak, mau Es cream" minta Malvin saat melihat gerobak Es cream di gerbang taman.

"Emang ada?" Tanya Cia.

Malvin berdiri dari duduknya dan menunjuk ke arah gerbang. "Oh ok, bentar ya. Kamu tunggu di sini, biar kakak beliin" Ucap Cia dan berjalan ke arah gerbang.

Saat asyik bermain tiba-tiba salah satu robot milik Malvin terjatuh dan masuk ke dalam rangkaian daun yang tak jauh di depannya, Malvin berdiri dan berjalan ke arah daun Itu. Membungkuk untuk mengambil robot nya. Saat hendak berbalik untuk kembali ke kursi nya tiba-tiba Ada seseorang yang lewat dan berakhir menabrak Malvin sehingga bocah Itu terjatuh.

"Astaga! Maaf ya dek" ucap orang itu Reflek dan membantu Malvin berdiri.

Malvin diam sambil menatap wajah orang itu. "Bang Shaka!" Pekik Malvin.

TENTANG CIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang