TENTANG CIA

KETEMU LAGI

Pagi harinya Cia bangun seperti biasa, melakukan aktivitas seperti biasa, dan saat ini Cia sedang bersantai di sofa ruang tamu, sambil bermain ponsel. Rencananya Cia akan bermalas-malasan karena tidak ada jadwal kuliah hari ini, sedangkan Gibran pria itu masih tertidur pulas di kamarnya.

Rea best:)
Ci, ke mall yok?
Mumpung lagi libur

Saat membaca pesan Rea seketika Cia jadi bersemangat dan langsung membalasnya.

Ciara Diana Amalia
Boleh, berangkat kapan?

Rea best:)
Sekarang aja yok?
Sekalian main ke rumah Aldo
Pulangnya

Ciara Diana Amalia
Masih pagi ini best
Lagian mau ngapain ke rumah Aldo?

Rea best:)
Udah jam 8 kali Ci
Mau kepoin Dinda gbtnny Aldo

Ciara Diana Amalia
Mending sekarang aja ke rumah Nya Aldo
Siangnya baru kita ke mall, gimana?

Rea best:)
Yaudah deh.
Kita ber 2 aja, jgn ajak yg lain

Ciara Diana Amalia
Iya, aku siap-siap sekarang
Kamu yg jemput atau aku yg jmpt

Rea best:)
Aku

Setelah mengetik Kata ok, Cia pun langsung mematikan ponselnya dan bergegas kamar untuk bersiap-siap.

Saat masuk ke dalam kamar Cia di suguhkan pemandangan yang sangat indah menurut kaum hawa, Gibran yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya, Cia yang memang sudah biasa melihat Gibran seperti itu pun hanya acuh.

"Ngapain sih Lo di luar? Kenapa gak bangunin gue?" Tanya Gibran.

"Kamu yang gak mau bangun, aku udah dari tadi teriak-teriak gak di dengar" ucap Cia.

Gibran diam. "Hari ini Lo kuliah?" Tanya Gibran.

"Enggak, oh iya bukannya kamu udah terlambat masuk kantor?" Tanya Cia.

Gibran mengangguk. "Gue ada janji sama cewek Gue" jawab Gibran.

Mendengar ucapan Gibran barusan membuat Cia diam, dan memilih untuk bersiap-siap. "Mau kemana Lo?" Tanya Gibran yang sejak tadi memperhatikan Cia di depan meja riasnya.

"Ke rumah teman" jawab Cia tanpa melirik ke arah Gibran.

"Ci, Dasi gue yang warna Merah tua mana?" Tanya Gibran.

"Ada di situ, coba lihat lagi" ucap Cia yang masih fokus menggambar alisnya.

"Gak ada, Lo gimana sih? Dari tadi gue nyari udah gak ada" sentak Gibran membuat Cia terkejut.

Seketika Cia langsung bangkit dan membantu Gibran mencari Dasi nya. "Ini, makanya Kamu tuh cari nya pelan-pelan jangan ngomel aja di besarin" ucap Cia sambil menyodorkan Dasi Nya.

"Pakein" pinta Gibran dan di turuti oleh Cia.

"Muka Lo kaya monyet, kalau makeup gini" protes Gibran yang sejak tadi memperhatikan wajah Cia.

Cia mengabaikan komentar Gibran dan memilih untuk melanjutkan aktivitasnya. Setelah selesai mereka pun turun ke bawah bersama. Cia langsung berpamitan saat Rea datang menjemputnya.