Castle megah itu masih berdiri, bangunan yang bahkan usianya lebih dari 100 tahun. Banyak yang mengatakan jika terdapat monster didalam sana, tapi pemuda Uchiha dan dua temannya tidak percaya akan tahayul itu. Tidak ada monster di dunia ini, monster hanyalah fantasi para penulis, monster hanyalah imajinasi para penulis.
Mereka ingin membuktikannya, ingin memberitahu pada semua orang bahwa tidak ada monster yang tinggal di Castle itu.
Mereka melangkah masuk, tangan porselen Sasuke mendorong pintu besar yang sudah lama tertutup, begitu gelap didalam sana, beruntungnya mereka membawa lentera untuk berjaga-jaga.Terpaan angin kencang menerpa tubuh mereka, terasa begitu dingin seakan menusuk tulang. Berlahan mereka melangkah masuk, menyusuri setiap ruangan yang ada disana, melihat beberapa lukisan indah menghiasi dinding usang itu.
Banyak yang mengatakan jika 2 saudagar kaya tinggal di Castle, mereka begitu tamak akan kekayaannya, begitu banyak warga membencinya. Banyak yang mengutuk mereka, hingga suatu malam terdengar jeritan keras, masyarakat mempercayai teriakan itu berasal dari 2 saudagar kaya, beberapa hari setelahnya, mereka tidak lagi terlihat, semua yang tinggal di Castle menghilang entah kemana, mereka menghilang begitu saja.Namun, beberapa malam setelahnya, ditemukan begitu banyak mayat disekitar Castle itu, mereka tergeletak dengan beberapa bekas gigitan dan cakaran di sekujur tubuhnya, mereka tampak begitu mengenaskan. Tak hanya itu, jantung setiap mayat hilang seperti seseorang memang mengincar jantung mereka.
Setelah malam itu, tak ada seorangpun yang berani datang ke Castle, orang-orang meyakini jika mereka mati karena monster yang tinggal dalam Castle.
"Lihat? Tidak ada monster disini." Ucap pemuda mungil bersurai merah. Sabaku Gaara.
Gaara menjatuhkan diri diatas sofa mewah nan usang yang ada di ruangan besar itu, sedikit terbatuk karena debu yang keluar dari sofa. "Tidak seperti yang ku bayangkan." Sahut yang lain setengah kecewa. Rock Lee.
"Apa yang kau harapkan? Bertemu monster?" Sahut Sasuke tertawa kecil.
Bukk...
Suara dentuman kencang membuat mereka semua terdiam, menatap sekitar waspada. Gaara yang terduduk santai kini bangkit berdiri, merapatkan diri pada tubuh Sasuke dan Lee. "Apa kalian mendengarnya?" Bisik Gaara takut yang dijawab anggukan kepala dari Sasuke maupun Lee.
Perlahan, mereka dapat melihat mata merah menyala yang datang dari kegelapan sana. Apakah itu monster? Pertanyaan itu muncul dalam benak mereka. Sasuke mengangkat lenteranya, membuat wajah si pemilik mata merah itu dapat dilihat dengan jelas.
Gaara serta Lee berteriak keras, kaki mereka segera meninggalkan tempat itu, berlari mencari pintu keluar, namun tidak dengan Sasuke yang mematung menatap tepat mata merah itu, Sasuke seakan terhipnotis oleh mata itu, bahkan saat si pemilik mata itu berdiri tepat dihadapannya, Sasuke tetap terdiam dengan lentera ditangan kanannya.
Gaara menghentikan langkah kakinya saat menyadari bahwa Sasuke tidak ada di belakang, Gaara memutar tubuh, menemukan Sasuke yang mematung disana, Gaara hendak berlari menghampiri Sasuke, hendak menarik tangan itu, namun langkah Gaara terhenti saat sosok lain berdiri tepat dihadapannya, sosok yang menatap langsung ke dalam mata Gaara.
Lee terus berlari tanpa menoleh kebelakang sedikitpun, ia harus keluar dari Castle ini, bagaimanapun caranya! Ia harus meninggalkan Castle ini. Yang mereka katakan memang benar! Ada monster yang mendiami tempat ini. Seharusnya Lee melarang teman-temannya untuk datang ke sini, seharusnya Lee meyakinkan teman-temannya jika monster itu benar-benar ada!
Mata besar serta berair Lee menemukan pintu keluar, tangannya menarik pintu besar itu dan segera melangkah pergi keluar dari bangunan besar itu. Ia terjatuh dengan air mata yang tak dapat ia bendung lagi, Lee menunggu di depan sana, berharap kedua temannya segera keluar dari sana. Meski ia tau jika Sasuke maupun Gaara tidak akan keluar dengan mudah.
Lee menangis semakin keras, seharusnya ia menolong kedua temannya, seharusnya Lee menarik tangan kedua temannya, tapi ia terlalu takut untuk hal itu. Ia terlalu takut untuk berhadapan dengan sosok monster yang ada dihadapan kedua temannya. Lee tidak tau, apakah mereka dapat melarikan diri dari monster itu? Atau mereka menjadi santapan lezat monster-monster itu? Lee tak ingin memikirkan kemungkinan terburuk yang kini berputar dalam benaknya. Sasuke dan Gaara pasti akan baik-baik saja.
...
Hai hai🙌
Jean balik lagi, kali ini Jean bawa cerita monster2an, tadinya mau publish ABO tapi berhubung ceritanya belum selesai dan Jean keabisan ide, jadi Jean publish yang ini aja dulu, cerita ini hampir selesai tinggal beberapa chapter lagi, yah... Semoga akhir bulan mei sih selesai.
Sebelumnya Jean mau ucapin banyak terima kasih ke kalian yang nungguin update an dari Jean, Jean tadi bacain komen ulang dari buku pertama sampe yang terakhir Jean publish, jadi kekumpul lagi semangat nulis nya, makasih banyak ya, terutama untuk para readers, voters, followers, silent readers dan yang suka komen, smua nya buat Jean semangat buat nulis cerita baru, pokoknya makasih ya, sayang kalian banyak2🙌
Udah segitu aja, sekian dari Jean, terima kasih😁
Jeantherapper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Them🔚
VampirosCastle megah itu masih berdiri, bangunan yang bahkan usianya lebih dari 100 tahun. Banyak yang mengatakan jika terdapat monster didalam sana, tapi Sasuke dan kedua temannya tidak percaya akan tahayul itu. Tidak ada monster didunia ini, monster hanya...