2 Minggu setelah pernikahan Zeeshel.
Mereka sudah mempunyai rumah untuk ditinggali bersama. Dipagi hari Ashel merasakan mual, ia pergi ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya itu.
Ashel membuka lemari kecil yang ada didalam kamar mandi, ia mengeluarkan alat tes kehamilan yang ia beli kemarin.
Ia mencelupkan 5 alat tes kehamilan ditempat yang sudah berisi urine.
Sebenarnya, Ashel belum siap untuk memiliki anak.
5 menit berlalu, Ashel pun akan segera melihat hasil dari 5 alat tes kehamilan itu. Dan ternyata..." Hiks... " Tangis Ashel didalam kamar mandi, campur aduk perasaan Ashel saat itu... Ia keluar kamar mandi dan melihat Zee masih tertidur pulas di atas kasur.
Melihat ada sedikit space disisi Zee, Ashel menyimpan alat tes kehamilan itu disamping tidur Zee.
Dan Ashel kembali tidur disamping Zee, rasanya baru saja ia tertidur, sekarang ia terbangun karena teriakan Zee yang kencang.
" Apasih Zee, masih pagi juga udah teriak-teriak, berisik tau ngga? " Ucap Ashel
" S-shel, k-kamu ha-hamil Shel? " Tanya Zee kikuk
" Menurut kamu? " Tanya balik Ashel
" Perasaan baru sekali main deh Shel. " Ucap Zee
" Terserah kamu lah Zee, aku capek. " Balas Ashel
Ashel kembali tertidur dan merasakan ada yang memeluknya dari belakang dan mengecup kening nya.
Dan itu adalah Zee, ia sangat bahagia karena akan memiliki keturunan.
" Makasih Shel, i love you. " Bisik Zee tepat di telinga Ashel dan Zee kembali tertidurAshel terbangun dari tidurnya, melihat Zee yang kembali tertidur dan memeluknya dari belakang, ia melihat jam menunjukkan pukul 8 pagi.
" Zee, bangun... Udah siang ini. " Ucap Ashel
" 5 menit lagi Shel... " Balas Zee
Ashel merasakan mual dan akan pergi ke kamar mandi, Zee mendengar suara gemericik air. Ia menghampiri Ashel dan mengusap pinggang Ashel
" Asadel... " Panggil Ashel pada Zee
" Iya cell, sini aku gendong... Lemes yaa bumill " balas Zee pada Ashel dan menggendong AshelSkip
Jam menunjukkan pukul 12 siang, dan hari ini Zeeshel merencanakan untuk check kondisi bayi didalam perut Ashel.
" Kok aku deg-degan ya Shel? " Ucap Zee ketika menunggu antrian
" Sama Zee, aku juga baru pertama kali ke poli kandungan. " Balas Ashel
Setelah menunggu akhirnya nama Ashel sudah dipanggil, ia masuk kedalam ruangan itu bersama Zee.
" Baru 1 Minggu Bu usia kandungan nya, tolong berhati-hati ya... Karena sangat rentan keguguran. " Ucap dokter yang menangani AshelKini, Ashel dan Zee sudah pulang dari rumah sakit. Rencananya mereka akan segera memberi tahukan kabar bahagia ini pada keluarga.
Zee menyuruh semua anggota keluarganya dan Ashel untuk berkumpul dikediaman Zeeshel." Ada apa Zee nyuruh kita kumpul gini? " Tanya Shanio
" Iya nih, tumben banget. " Sahut Onel
" Jadi gini... Zee sama Ashel mau ngomong sesuatu sama kalian semua. " Ucap Zee membuat semua orang yang berada disana menatap Zee dan Ashel.
Zee menghela nafas panjang, dan..
" Ashel hamil... " Ucap Zee yang mampu membuat semua orang disana melotot.
" ALHAMDULILLAH " Ucap mereka serentak
Dan mereka pun memeluk Ashel dan Zee secara bergantian dan mengucapkan selamat..
.
.
.
.
.
.
DIKIT YA GUYS MAAF, AKHIR-AKHIR INI SIBUK..
BENTAR LAGI JUGA MAU LEBARAN, AKU MAU MINTA MAAF KALAU ADA SALAH UCAP SAMA KALIAN SEMUA... MAKASIH UDAH BACA CERITA AKU, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN... MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN TEMAN-TEMAN SEMUA
50VOTE LANJUT WKWK
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Paksa ( Zeeshel ) √
Short StoryKedua manusia yang keras kepala jika disatukan akan bagaimana?