Hari terus berganti, hari ini. Ashel sedang berada dirumah sakit, tadi subuh. Ashel merasakan sakit dibagian perutnya, dan akhirnya. Indah membawa Ashel kerumah sakit, dan setelah dicheck. Ashel masih pembukaan.
Shanio dan Gracia dihubungi oleh Onel untuk ikut serta menunggu kelahiran bayi yang dikandung Ashel, lalu menelepon Zee memberi kabar kelahiran anaknya itu.Setelah banyak rintangan yang menyakitkan, akhirnya. Anak yang dinanti Ashel pun lahir, berjenis kelamin perempuan. Yang diberi nama " CALLISTA ALICIA VANISA " yang dipanggil Callie.
Dihari kelahirannya, sang ayah tidak bisa hadir. Dikarenakan Marsha yang belum bisa terlalu banyak gerak.Ashel tak masalah jika Zee tidak hadir, tapi Ashel sangat senang karena putrinya itu telah lahir. Ia akan selalu menjaga, dan merawat anaknya dengan penuh kasih sayang. Ia tak ingin anaknya merasakan pahitnya kehidupan.
Menjadi ibu muda itu sangatlah melelahkan, apalagi Ashel yang harus merawat Callie sendirian. Ashel tak menyerah, apapun kan ia lakukan untuk putrinya itu.
1 tahun berlalu, kini. Ashel diberi kabar bahwa Marsha akan segera melahirkan, beberapa bulan lalu Zeesha pulang ke Indonesia. Karena Marsha ingin melahirkan anak pertamanya itu dinegara asalnya. Dan sekalian menengok Callie.
Anak pertama dari hubungan Zee dan Marsha pun lahir, mereka memberi nama anaknya itu " GRACIELLA LENATHEA ASADEL NATIO " dan nama panggilan nya itu Gracie.
" Callie, ini adeknya Callie namanya Gracie... " Ucap Zee menggendong Callie didekat box bayi Gracie.
" Callie udah jadi kakak aja nihh... " Ucap Gracia pada CallieCallie tak memberikan reaksi apa-apa, hanya diam lalu menangis.
" Cup-cup kenapa nangis Callie? Mau susu? " Ucap Ashel seraya mengambil alih Callie dari Zee
Ashel berpamitan, ia pergi dari ruang inap Marsha. Sakit, entah mengapa setiap ia melihat Marsha dan Zee selalu merasakan sakit dihatinya.Ashel dan Callie sudah sampai dirumah, ia langsung membawa Callie masuk ke kamar dan menyusui Callie.
Setiap melihat wajah Callie, entah mengapa Ashel merasakan sesak di dadanya. Diciumnya seluruh bagian muka Callie, ia berjanji akan menjaga Callie sepenuh hati. Ia tak ingin Callie seperti dirinya, walaupun menjadi single mother itu susah, tapi jika menjadi ibu dari Callie. Itu semua menjadi mudah.Kini, Callie sudah berusia 5 tahun. Ashel berhasil mendidik Callie menjadi anak yang baik hati dan murah senyum.
" Mommy, Daddy nya Callie dimana? Disekolah temen-temen Callie diantar Daddy. Callie juga mau Mommy! " Ucapnya pada Ashel
Ashel hanya tersenyum tipis mendengar itu, karena semenjak Gracie lahir. Zee tak pernah bertemu dengan Callie, setiap Callie menanyakan keberadaan ayahnya Ashel selalu menjawab Daddy lagi kerja.
" Daddy lagi kerja keras untuk masa depan Callie, sekarang dianterin sekolahnya sama Mommy saja ya? " Jawab Ashel
" Okey Mommy, Callie mengerti. " Seru Callie
Ashel tersenyum, Callie adalah orang yang sangat perhatian padanya. Sangat protektif terhadap mamanya.Ashel pun mengantarkan Callie pergi ke sekolahnya, tak diduga. Tenyata Gracie pun sekolah ditempat yang sama dengan Callie.
Zee dan Marsha menyadari bahwa Ashel berada di dekat situ, mereka pun menghampiri Ashel dan Callie
" Hai, Shel. " Sapa Marsha
" Eh, hai Sha. " Jawab Ashel
" Ini siapa Mommy? " Tanya Callie pada Ashel
" Sayang, ini temen Mommy. Namanya Tante Marsha dan Om Zee. " Jawab Ashel pada Callie, Ashel tak jujur kepada Callie bahwa Zee adalah sang ayah yang selalu Callie rindukan.
" E-eh haii Callie. " Kikuk Zee menyapa anaknya itu
" Haii om.. Tante. " SapanyaTBC
Spesial hari raya Idul Fitri, agak pendek mff yh 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Paksa ( Zeeshel ) √
Historia CortaKedua manusia yang keras kepala jika disatukan akan bagaimana?