brengsek

1.1K 65 1
                                    

Kini, usia kandungan Ashel memasuki 5 bulan. Dan mereka berdua masih belum memiliki perasaan cinta.
Malam ini pukul 23.00, Ashel menunggu Zee pulang dari kantor di tengah rumah.
Ia sangat gelisah, sedari tadi ia mencoba menghubungi Zee. Tapi hasilnya nihil, Zee sama sekali tidak mengangkat ataupun merespon Chat / telepon Ashel.

Ashel khawatir dengan kondisi Zee, apakah dia baik-baik saja?

Dilain tempat, Zee sedang bermesraan dengan Marsha. Ia memiliki hubungan tersembunyi dengan Marsha, tidak ada yang mengetahui bahwa Zee telah berselingkuh dengan mantan kekasihnya itu.
Lebih parahnya lagi, Zee dan Marsha telah melakukan hubungan intim.
Ia tidak memikirkan kedepannya bagaimana.

Ashel sudah lelah menunggu Zee pulang, dan ia tertidur di sofa ruang tamu.
Bangun-bangun ia merasakan sakit diseluruh badannya, lalu ia segera mencari keberadaan Zee dirumah mereka. Namun, Zee sama sekali belum pulang dari semalam.
Ia akan melaporkan hal ini kepada Shanio dan Gracia untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan Zee.

Shanio dan Gracia yang mendengar bahwa Zee tidak pulang semalaman itu pun terkejut, sontak mereka langsung pergi menemui Ashel untuk menemaninya.
" Ayah mau pergi dulu buat cari Zee, kamu gausah khawatir Shel. Zee pasti baik-baik aja kok. " Ucap Shanio menenangkan Ashel
" Iya yah, tolong cariin Zee ya... Ashel takut Zee kenapa-kenapa diluar sana. " Balas Ashel
" Kamu disini sama bunda ya... " Ucap Gracia, dan Ashel hanya mengangguk.

Shanio menyerahkan beberapa anak buahnya itu untuk mencari keberadaan anaknya itu, dan tak butuh waktu yang lama. Zee sudah ditemukan dihotel.
Tak ingin membuang-buang waktu, Shanio langsung pergi menuju hotel tersebut, dan menanyakan ke resepsionis hotel untuk mengetahui nomor hotel yang ditempati oleh Zee.

Zee dan Marsha bingung, mengapa ada orang yang mengetuk pintu kamar mereka sepagi ini? Dan yang membukakan pintu itu Zee.
Ia terkejut bukan main, melihat sang ayah ada dihadapannya sekarang.
" Kenapa bisa dihotel Zee? Kemana kamu semalaman? Kenapa ngga pulang? Ngga inget udah nikah? Bentar lagi mau punya anak loh Zee. " Ucap Shanio tegas
" K-kemarin.. " balas Zee bingung dan gugup
Dan disaat itu lah Marsha datang
" Ada apa Sayang? " Tanyanya pada Zee
" Sayang? Siapa dia Zee? Kamu selingkuh? " Tanya Shanio pada Zee
Marsha terkejut, mengapa ada ayah Zee disini? Mengapa ia tahu bahwa mereka sedang dihotel ini?
" Jawab Zee, punya mulut kan. " Lanjutnya
" M-maaf y-yah.. " jawab Zee
" Kamu selingkuh kan Zee? Kamu ngga mikirin perasaan Ashel gimana? Apalagi Ashel lagi hamil pastinya sensitif. Dan kalau sampai Ashel tahu kamu selingkuh gimana? Kurang ajar kamu Zee. Ayah gapernah ajarin kamu jadi kayak gini, brengsek. " Ucap Shanio yang langsung meninggalkan Zeesha.

Zee melirik kearah Marsha yang sedang menunduk, pastinya ia sedang menangis. Zee mendekati Marsha dan menariknya kedalam dekapannya.
" Tenang aja Sha, aku pasti pilih kamu. Aku ngga cinta sama Ashel. " Ucapnya pada Marsha
" Tapi Ashel hamil anak kamu Zee, darah daging kamu..." Jawab Marsha pada Zee
" Aku tahu, tapi aku ngga cinta Ashel Sha. Aku sayang sama anak yang dikandung Ashel, bukan berarti aku sayang juga sama Ashel kan? Aku akui aku salah, aku brengsek. Tapi aku gabisa kayak gini terus, ngga mungkin aku terus-terusan hidup sama orang yang engga aku cintai. Aku tahu pasti jadi Ashel sakit, aku minta maaf. Aku minta maaf juga sama kamu karena ini bakal ada sangkut pautnya sama kamu Sha, aku bakal ceraikan Ashel jika Ashel sudah melahirkan anak yang dikandungnya. Aku bakal kasih uang bulanan untuk kehidupan Anakku, dan aku udah menyusun itu dari segi finansial. Aku bakal jelasin ini semua ke keluarga, aku gapapa di benci keluargaku Sha." Jelas Zee
" Terserah kamu Zee. " Jawab Marsha pasrah dengan Zee

TBC

Perjodohan Paksa ( Zeeshel ) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang