6

77 4 2
                                    

Anna kembali menyusuri jalanan kota seoul yang sudah gelap ,gadis cantik berbalut dress selutut berlengan panjang itu terlihat hanya berjalan kaki seorang diri ,tidak ada satu pun yang menemani dirinya. Udara yang sejuk serta angin yang bertiup semilir terlihat menerbangkan rambut panjang anna yang tergerai ,senyum indah dari gadis itu pun terlihat semakin menawan kala sekumpulan kucing terlihat saling bersatu ,mereka terlihat seperti keluarga yang begitu lengkap dan bahagia. Berbeda dengan anna yang merasa sendiri ,keluarga nya jarang ada yang memperhatikan dirinya ,terlebih perhatian dan ksih sayang mereka selalu tercurah untuk adik nya yn ,itu terjadi semenjak gadis itu lahir ,bahkan ayah dan ibu ny pun akan melupakan diri ny begitu saja jika sudah ada kaitan ny dengan gadis itu. Anna selalu tidak akan terlihat bagi mereka sekali pun mereka berada dalam satu ruangan yang sama. Sudah hampir enam tahun ini anna sama sekali tidak bertemu dengan ayah dan ibu ny ,bahkan suara mereka saja tidak pernah lagi terdengar hingga sekarang. Baik yn atau pun ke tiga kakak ny akan pergi ke tempat mereka saat gadis itu merindukan nya ,anna sendiri yang selalu ingin ikut pasti akan di cegah atau pun mereka akan pergi secara diam--diam. Anna sendiri bahkan selalu berusaha menghubungi ayah dan ibu nya namun tak ada jawaban sama sekali ,pesan singkat yang ia kirim kan pun tidak pernah di balas. Anna awal nya mencoba mengerti ,namun seiring berjalan ny waktu ia mulai paham kalau ayah dan ibu nya mungkin tidak lagi ingin melihat nya. Meski pun ia terus merengek dan menangis ingin bertemu mereka pun ,kakak nya lebih dulu menolak dan mengatakan kalau diriny harus fokus pada sekolah nya. Anna sesungguh ny hanya ingin mendengarkan atau pun melihat wajah mereka sekali saja ,karena sudah hampir enam tahun ini ia sama sekali tidak mendengarkn suara ayah dan ibu ny dan tentu sebagai seorang anak anna begitu merindukan mereka berdua meski pun selama ini ia tumbuh dalam kasih sayang yang sangat kurang

Tiba di rumah ,anna bergegas kembali ke kamar ,gadis cantik itu mengganti pakaian nya sebentar dan segera menidurkan diri nya di ranjang ,tidak lupa ia memadamkan semua lampu nya agar kamar ini menjadi gelap, karena hanya dengan cara ini anna bisa merasa puas menangis serta menikmati rasa sakit atas ketidak adilan yang ia terima selama ini

Malam yang dingin bergulir menjadi pagi yang cerah ,anna yang baru selesai membersihkan dirinya berlalu memakai seragam nya dan bersiap untuk ke sekolah ,rambut panjang nya pun ia ikat dengan tinggi ,ia biarkan saja wajah pucat nya itu. Anna memang tidak pernah memakai riasan apa pun jadi tidak heran kalau wajah cantik ny terlihat begitu alami dan manis

Raut wajah bahagia dan senyum manis menyambut ke tiga pemuda yang baru saja kenbali dari jepang ,anna terlihat memegang erat tas sekolah nya dan beranjak mendekat ke arah mereka

"Oppa sudah pulang "

Namjoon mengangguk ,ia terlihat mengusap lembut wajah cantik anna yang pucat dan sesaat tertegun mendapati suhu tubuh gadis itu terlihat naik .

"kamu sakit anna "

"Tidak oppa ,anna baik-baik saja ,ini mungkin karena terkena angin tadi malam"

Namjoon mengangguk sebentar ,pandagan anna pun beralih ke arah yn yang membawa banyak paper baq di tangan nya, gadis cantik itu pun terlihat begitu bahagia dan antusias hingga tatapan anna berubah menjadi sendu saat yn terlihat berlari menuju kamar nya

"Hadiah untuk anna mana oppa"

Namjoon tersenyum tipis ,ia mengusap kembali wajah anna yang pucat dan sesaat memandang gadis cantik itu dengan lekat

"lain kali akan kami bawakan ya ,sudah sana berangkat ,hati-hati di jalan "

Anna menatap nanar kepergian kakak ny ,ia menghela nafas nya pelan dan sesaat meremat kuat baju bagian depan milik nya

'Oppa melupakan anna lagi ya oppa '

Anna bergumam sendu ,ia lekas beralih untuk berangkat sekolah meski pun semangt ny sudah hilang sejak tadi

.

Anna tiba di kelas nya dengan tepat waktu ,gadis cantik itu berlalu untuk duduk di tempat biasa ,kursi mungil yang ada di dekat jendela memang menjadi tempat favorit anna ,terlebih ia mengambil bagian paling belakang yang langsung menghadap ke arah lapangan tentu nya. Gadis cantik itu mengambil buku komik nya sesaat dan mulai membaca ny dengan serius ,ia terlihat acuh saat beberapa teman wanita ny terdengar bergosip ria sembari membenahi penampilan mereka yang memakai riasan

"Selamat pagi semua "

Suara yang sangat familiar membuat anna menoleh ,ia terlihat mengulas senyum manis nya ketika sosok jackson datang bersama dengan seoramg pemuda yang tak lain adalah jungkook kekasih nya. Spontan anna menyimpan buku komik ny dan beralih fokus ke arah depan nya

"Hari ini kita kedatangan tamu yang sangat spesial dan beliau ini yang akan mengajarkan kalian tentang lukusian hari ini jadi tolong di simak dengan baik ,saya tinggal "

Seluruh kelas bersorak senang terkeculi sosok anna yang hanya mengulas senyum manis nya ketika bertemu pandang dengan jungkook

.

Waktu demi waktu berlalu kelas ini mendadak hening saat jungkook mulai memberikan lembar kertas untuk mereka lukis ,sebuah gambaran sebagai contoh yang ada di papan tulis terlihat sulit terlebih ada beberapa yang sampai mengeluh karena hal ini. Jungkook sendiri yang sedang duduk di kursi guru terlihat fokus ke arah anna yang sedang mengetuk dahi nya dengan pensil ,pemuda tampan itu terlihat mengulas senyum manis nya melihat sang kekasih yang nampak serius terlebih gadis itu terlihat menguap beberapa kali dan membuat jugkook tidak bisa menahan senyum nya

Satu persatu siswa siswi di kelas ini mulai keluar dari kelas terkecuali dengan anna yang masih sibuk denga lukisan nya ,gadis manis itu kembali mengetuk dahi nya hingga membut jungkook beralih dan mendudukan dirinya di samping anna

"Apakah sulit "

"Sedikit oppa "

Jungkook meraih kertas putih milik anna yang ada di depan nya ,ia terlihat mengulas senyum manis nya sesaat

"Ini sudah selesai "

Anna mengangguk ,ia menoleh sesaat dan memandang lekat ke arah jungkook

"Emm oppa "

"Kenapa "

"Apakah oppa sore ini ada waktu ,kalau anna meminta untuk di temani ke taman sore ini apakah bisa "

Jungkook mengusap lembut rambut panjag anna dan sesaat mengulas senyum manis nya

"Lain kali ya ,sore ini oppa ada acara dengan jimin-hyung "

Anna tersenyum dan mengangguk ,ia menatap lembut ke arah jungkook

"Tetapi lain kali anna boleh kan menghabiskan waktu bersama oppa "

"Tentu sayang emm"

Anna tersenyum manis kala jungkook mengecup lembut pipi halus ny ,tak lama pemuda itu segera menggandeng tangan mungil gadis itu dan membawa ny untuk keluar dari kelas

"Pergilah mencari makan emm "

Anna mengangguk ,ke dua nya berpisah di depan kelas ,anna dengan sendu menatap punggung lebar jungkook yang kian menjauh ,tak lama gadis itu mulai beranjak menuju ke arah kantin ,ia melewati beberapa teman nya yang sedang bermain basket ,gadis itu terlihat acuh saja dan mulai meninggalkan tempat nya

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang