19

85 4 3
                                    

Seok jin beranjak ,ia berlalu memeluk erat tubuh mungil anna dengan tangisan yang pecah

"Anna "

"Hei"

Gadis itu memukul bahu kekar seok jin dengan tangan mungil nya ,ia berusaha lepas dari pemuda itu

"Lepas ,apa yang kamu lakukan tuan "

"Tidak anna "

"Anna"

Gadis itu mendengus ,ia mengangkat kaki nya sesaat dan mulai menginjak kaki seok jin dengan highels nya ,hingga pemuda itu mengerang kesakitan atas ulah nya itu

"Anna"

"Berani kamu memeluk ku lagi ,aku benar-benar akan memukul mu "

Gadis itu mendengus ,ia berjalan dengan cepat meninggalkan seok jin namun sesaat suara seseorang yang jatuh membuatnya menoleh ,ia sangat terkejut melihat pemuda itu sudah tersungkur ke tanah ,gegas anna beranjak mendekat pada pemuda itu.

"Tuan tuan"

Anna menyentuh bahu seok jin sesaat dan menarik lembut tubuh pemuda itu.

"Anna jangan pergi "

Sedetik kemudian seok jin hilang pandangan ,ia pingsan tepat di dalam pelukan anna

"Hei tuan ,aishh kenapa malah seperti ini "

.

Anna duduk termangu di dalam ruang rawat seok jin ,gadis cantik itu menatap lekat ke arah pemuda yang saat ini masih terlelap dalam tidurny

"Merepotkan "

Anna bergumal sendiri ,ia membenarkan letak kemeja nya dan sesaat mengambil ponsel nya ketika sebuah panggilan masuk dengan cepat

'Iya aku ke sana '

Anna beranjak dari tempatnya ,ia meninggalkan seok jin sendiri setelah ia memberi kabar untuk pihak keluarga pemuda itu..

.

"Hyung "

Seok jin terlihat mengerjap ,ia mulai sadar setelah hampir lima jam pingsan ,ke dua mata ny memicing melihat sekeliling nya, ia sesaat terpaku melihat ke dua adik ny berada di sini

"Bagaimana dengan kondisi mu hyung "

"di mana anna tae "

"Apa yang hyung maksut kan "

"Anna, di mana dia "

"Hyung ,anna sudah meninggal ,apakah kamu lupa "

"Tidak ,dia masih hidup ,tadi hyung bertemu anna di dekat pemakaman dan hyung yakin anna yang mengantar hyung kemari "

Namjoon dan taehyung saling bertukar pandang ,ke dua pemuda itu terasa sangt hancur melihat pemuda itu masih beranggapan kalau anna masih hidup

"Istirahat lah ,kami akan keluar sebentar "

"Namjoon ,kamu percaya kan sama hyung "

Namjoon tersenyum sedih ,ia menepuk pelan bahu seok jin dan segera berlalu untuk keluar

.

Namjoon dan taehyung duduk termangu di depan ruang rawat seok jin , ke dua pemuda itu terlihat masih larut dalam pikiran masing-masing hingga akhir ny ke empat pemuda lainya datang ke rumah sakit ini

"Di mana hyung "

"Ada di dalam ,pergilah hyung "

Yoongi mengangguk ,ia berlalu masuk dan segera menutup pintu ruang rawat itu

"Hyungie "

"Yoongi-aaa "

"Bagaimana dengn kondisi mu ,mana yang sakit "

"Tadi hyung bertemu dengan anna "

Yoongi mengerutkan kening nya ,ia menatap seok jin dengan sangat lekat

"Apa maksut mu hyung ,anna sudah pergi dan kita semua tau dengn hal itu jadi tidak mungkin kamu bertemu dengan anna "

"Aku tidak berbohong ,aku sungguh melihat anna yoongi ,tolong percaya pada hyung ,kookie ,jimin-aa ,hoseok-aa "

Jungkook berpaling sesaat ,ia mencoba menahan air mata nya yang kian mendesak keluar ,pemuda tampan itu merasakan rasa sakit yang begitu hebat kala seok jin sampai saat ini masih berhalusinasi tentang sosok anna. Pemuda itu memiliki perasaan yang sama dengan nya, jungkook dengan segera berlalu keluar saar seok jin terus menjelaskan tentang gadis itu

.

"Aku tau ini menyakitkan "

Jungkook duduk bersandar pada sebuah pohon di belakang nya ,ia sedang menunggu sebuah pesananan minuman seorang diri. Ya ,selepas dari rumah sakit tadi ,jungkook memang memutuskan untuk jalan-jalan di sekitaran tempat ini

'Dasar gila ,jangan menyuruh ku lagi sialan '

Klik.

Anna mendengus ,gegas ia mulai mendudukan diriny di samping jungkook yang sedang menutup ke dua mata ny

'Laki-laki gila itu ,argg'

Jungkook tersenyum ,ia perlahan membuka ke dua mata nya saat mendengar suara gumalan yang tidak asing ,senyum manis nya pun luntur terganti dengan raut wajah terkejut juga detak jantug yang berpacu dengan sangat cepat

"Anna"

"Sial sial."

Anna meremat kuat ponsel milik nya ,ia lekas beranjak untuk berdiri sedang jungkook sendiri masih mematung dengan rasa terkejut luar biasa hingga gadis itu berlalu pergi baru ia tersadar

"Anna"

Jungkook berlari untuk mengejar langkah kaki gadis itu ,namun hingga sampai di jalan raya ia sama sekali tidak menemukan ssosok gadis itu.

"Anna "

.

"Berhenti kookie ,kita semua tau anna sudah pergi ,dan kita sendiri yang mengantar nya sampai ke pemakaman waktu itu "

"Aku tidak berbohong hyung "

Yoongi menatap adik nya dengan pilu bahkan air mata ny sudah keluar dengan semakin deras

"Lepaskan anna kookie ,kami paham dengan perasaan mu "

Jungkook terdiam bahkan saat yoongi mulai menangis terisak dengan memeluk tubuh ny

"Hyung mohon ,ini sudah satu tahun berlalu ,lepaskan anna ,dia sudah bahagia di sana "

"Hyung "

.

Jungkook menidurkan diri ny di ranjng ,ia masih menangis tanpa suara dengan pandangan yang lurus ke arah foto cantik anna di kamar nya

"Apakah benar aku hanya berhalusinasi anna ,namun sungguh aku melihat diri mu "

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang