18

74 4 1
                                    

Sebuah janji kecil yang belum bisa seok jin tepati ,bahkan sampai gadis itu pergi dari sisinya

"Hyung "

Suara namjoon terdengar memanggil ,seok jin yang masih mematung kini tidak sadar mereka turut berhenti karena langkah nya

"Jin-hyung "

Jungkook menepuk lembut bahu seok jin sehingga pemuda itu kembali sadar ,ia terlihat menoleh dan memindai ke arah mereka

"Ada apa hyung "

"Anna"

"Ada apa dengan anna hyung"

Namjoon beranjak mendekat ,mendengar tentang nama adik nya yang di sebut membuat dirinya merasa sedikit bahagia juga sedih

"Hyung"

"Hyung melupakan satu janji hyung pada nya dulu ,kalian ingat tentang bunga kapas yang anna ingin kan ,bahkan sampai dia pergi kita belum membelikan nya "

Anakan sungai kecil mulai terlihat ,seok jin mendadak menatap kosong ke arah lantai yang ia pijak

"Hyung selalu melupakan anna sampai akhir nya tuhan mengambil nya kembali. Kenapa selama ini hyung tidak pernah ada waktu untuk nya ,memberi nya hal-hal kecil yang ia minta ,bahkan hanya sekedar bunga kapas pun tidak hyung berikan ,kenapa hyung terlalu bodoh ,kenapa hyung tidak pernah mengabulkan keinginan kecil nya itu "

"Hyung "

Jungkook memeluk erat tubuh di depan nya dan sesaat ia turut merasa sedih ,terlebih dengan banyak nya janji yang pernah ia ucapkan pada anna dulu

"Kembalikan anna kookie ,kembalikan dia "

.

Acara hari ini tertunda selama dua jam ,seok jin bahkan masih sangat memikirkan anna hingga beberapa lagu sedih yang mereka bawakan ikut serta menguras air mata seok jin saat itu. Sosok anna yang sudah pergi benar-benar memenuhi kepala nya ,ingin sekali rasa nya ia pulang dan di sambut oleh adik nya itu, namun itu semua hanyalah impian nya saja karena kenyataan nya gadis itu telah pergi selama-lama nya ,meninggalkan dirinya dalam rasa penyesalan juga bersalah

.

Setelah acara selesai baik seok jin juga ke enam adik nya kembali ,mereka terlihat menyusuri jalanan kota seoul yang lengang ,tidak ada pembicaraan apa pun dari mereka ,karena masing-masing dari mereka memilih untuk diam dengan berbagai pikiran yang memenuhi otak.

'Oppa lihatlah tempat itu ,kapan kita pergi ke sana '

'Jungkook oppa janji kan kita akan berlibur berdua '

'Kapan oppa ada waktu berdua dengan anna '

Jungkook menutup ke dua mata nya ,air mata nya turun kian deras saat permintaan kecil anna seolah kembali terdengar

'Apakah oppa sayang dengan anna '

'Sangat sayang anna ,bahkan sampai saat ini oppa sangat lah menyayangi mu '

Pemuda itu menatap ke arah luar dengan air mata yang berlinang, dada nya terasa seolah di remat kuat kala ingatan sosok anna terasa begitu menyakitkan

'Maafkan oppa anna '

.

Tiba di rumah seok jin langsung ke kamar begitu pun dengan yang lain ,tidak ada saling tegur sapa dari ke tiga nya pada ayah ibu serta yn yang sedang termenung di depan televisi. Yn sendiri hanya bisa menatap dengan sedih kepergian mereka ,bahkan setelah anna pergi ke tiga pemuda itu menjadi berubah ,hal-hal kecil yang dulu nya selalu mereka lalui bersama kini tidak lagi di lakukan. Ke tiga pemuda itu seolah larut dalam dunia mereka sendiri dan lupa akan dirinya.

'Yn rindu dengan oppa.'

.

Taehyung menghempaskan tubuh nya ke ranjang ,ia menatap ke arah langit kamar nya dengan linangan air mata ,wajah cantik anna yang tersenyum seolah menari indah di pelupuk mata nya

'Bagaimana kabar mu sayang '

Taehyung bergumam pelan ,rasa sesak di dada nya terasa kian menjadi bersamaan dengan isak tangis nya yang terdengar kian jelas

'Maafkan oppa anna ,oppa menyesal '

Beginilah mereka ,setiap hari hanyalah isak tangis yang terdengar dari balik kamar dan entah akan sampai kapan mereka seperti ini. Kepergian anna yang sudah setahun sampai saat ini belum bisa mereka relakan terutama ke tiga kakak nya. Kadang mereka berhalusinasi seolah melihat anna dan tak jarang mereka akan berbicara sendiri pada tempat kosong di depan nya ,entah dalam kondisi sadar atau pun mabuk

'Pulang anna '

.

Jungkook menatap lembut foto cantik anna yang tersenyum ,pipi halus milik gadis itu yang sedang ia cium membuat pipi halus anna memerah dan hal itu tentu membuat jungkook tersenyum sedih

"Maafkan oppa sayang ,karena sampai saat ini oppa belum menepati janji oppa pada mu "

Sekali lagi jungkook mengusap lembut foto di depan nya ,ia mulai menidurkan dirinya ranjang dan mendekap foto itu dengan sangat erat

.

Hari berganti

Sore ini seok jin berjalan seorang diri selepas dari pemakamakan ,ia baru saja mengunjungi anna. Wajah pucat dengan semburat merah membuat penampilan seok jin terlihat tidak baik terlebih ia memang dalam kondisi sakit

'Maafkan oppa anna '

Seok jin mendudukan diri nya di sebuah kursi di dekat pemakaman ,ia sedang menunggu sebuah taxi yang semula ia pesan ,hingga sesaat ia mulai bersandar dan menutup ke dua mata nya. Suara gemuruh serta kilatan cahaya petir mulai terdengar memekakan telinga ,seok jin meremat dada nya dengan kuat dan menarik nafasnya dengan dalam

''Yaish kenapa malah mau hujan "

Ke dua mata seok jin sesaat terbuka kala mendengar suara yang sangat familiar ,ia menoleh dengan ke dua mata yang membulat sempurna kala sosok gadis cantik yang setahun ini telah pergi kini dia berdiri tepat di samping nya

'Anna'

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang