7

68 4 4
                                    

Sore ini anna jalan-jalan ke taman seorang diri ,kakak ny sedang sibuk bersama yn sedang jungkook sendiri pergi bersama kakak nya. Anna terlihat memutari sekitaran taman ini dan berhenti tepat ke pinggiran pagar yang membatasi danau luas di depan nya ,terlihat beberapa ada yang sedang memancing dan juga bermain sampan di pinggiran danau ,senyum manis anna terbit begitu indah ,ia terlihat menatap mereka dengan pandangan sendu

'Anna juga ingin menghabiskan waktu bersama kalian oppa ,meski pun itu hanya sekali dalam hidup anna. Eomma appa ,anna rindu sekali dengan kalian ,apakah boleh malam ini eomma dan appa datang ke mimpi anna ,meski pun kalian tidak ingin menemui anna secara nyata saat ini "

"Kenapa melamun "

Anna spontan menoleh ,ia mengulas senyum manis nya saat melihat dua orang pemuda yang tak lain adalah kakak dari kekasih nya

"Tidak ada oppa. Oppa kenapa ada di sini "

"Hanya jalan-jalan melepas lelah saja "

Anna beroh ria ,gadia cantik itu mulai berjalan kembali menyusuri sekitaran danau hingga tak lama ia berhenti mendadak di depan sebuah ayunan yang terlihat menarik perhatian nya ,ia mulai berjalan mendekat dan segera mendudukan dirinya di sana

"Kalau boleh tau ,jungkook oppa dan jimin oppa pergi kemana oppa "

Yoongi dan jhope mengambil tempat di ayunan sebelah anna ,ke dua pemuda itu sesaat menatap lekat paras cantik anna yang pucat

"Mereka pergi untuk melakukan pemotretan ,kamu sendiri kenapa hanya sendiri "

Anna tersenyum ,ia menatap lekat ke arah tempat luas di depan nya ,gadis cantik itu terlihat semakin pucat dengan bibir yang memutih

"Oppa sibuk dengan yn oppa ,mungkin belum waktu nya anna menghabikan waktu dengan oppa "

Yoongi mengusap sesaat lengan mungil anna hingga pandangan gadis itu beralih pada nya

"Mengertilah dengan kondisi yn saat ini ya "

Anna tersenyum sedih ,ia selalu saja di minta untuk mengerti adik nya namun tidak ada satu pun dari mereka yang mengerti akan diri nya ini ,terkadang anna juga ingin di perhatikan sama seperti yn ,mendapatkan kasih sayang yang berlimpah dari orang-orang sekitar nya ,namun seperti ny sang pencipta belum mengijinkan nya untuk mendapatkan semua itu atau malah tidak akan pernah ,anna sendiri juga tidak tau

"Oppa"

"Emm"

"kalau boleh tau ,bagaimana dengan eomma dan appa anna di sana ,apakah mereka baik-baik saja

Jhope dan yoongi saling bertukar pandag sesaat ,pandangan ke dua pemuda itu terlihat lurus ke arah anna saat ini

"Apakah kamu tidak pernah menelfon mereka selama ini "

Anna tersenyum kecil ,ia membiarkan saja bulir bening dari pelupuk mata nya terjatuh membasahi pipi pucat ny

"Eomma dan appa tidak pernah mau mengangkat telfon dari anna oppa ,dan sudah hampir enam tahun ini anna sama sekali mendengar suara mereka ,baik oppa atau pun eomma dan appa tidak mengijinkan anna saat mereka berkunjung ke tempat eomma ,sebenar ny apa salah anna ya oppa ,kenapa eomma sampai sekarang tidak mau berbicara dengan anna "

"Kamu yang sabar ya ,suatu hari nanti pasti eomma dan appa mu akan pulang untuk menemui mu ya "

Anna mengangguk patuh meski pun anna sendiri tidak yakin apakah hal itu akan terjadi nanti nya namun perkataan dari yoongi barusan setidak nya membuat perasaan nya menjadi lebih baik

"Ayo pulang ,kami ingin sekalian main ke rumah mu "

Anna kembali tersenyum ,gadis itu hanya memandang ke dua pemuda itu dengan lekat ,bahkan saat mereka terlihat mulai beranjak dari ayunan

"Oppa duluan saja ,anna masih ingin di sini oppa "

"baiklah ,kami tunggu di rumah ya "

Anna mengangguk pelan ,ia merasakan usapan lembut di pipi nya dari jhope dan sesaat ke dua pemuda itu lekas beranjak dari hadapan anna

' anna harap juga begitu oppa ,meski pun itu hari terakhir anna bisa bertemu dengan eomma dan appa namun anna pasti akan sangat bahagia '

Gadis cantik itu duduk termangu di tempat nya ,ia terlihat menangis tanpa suara di sana. Entah harus dengan apa lagi anna bisa berbicara dengan ke dua orang tua ny itu ,karena jujur anna sangat-sangat merindukan mereka

.

Anna tiba di rumah nya saat sudah petang ,gadis canti itu terlihat mengulas senyum nya saat melihat ke tujuh pemuda yang sedang menonton serial anime di depan tv ,ada yn juga di antara mereka ,terlebih suara tawa mereka terdengar sangat bahagia ,anna yang berniat mendekat pun tiba-tiba di buat berhenti saat tatapan tidak suka dari yn terlihat begitu jelas terlebih gadis itu langsung mengadu pada mereka

"Istirahat lah anna ,nanti oppa bangunkan kalau sudah waktu nya makan malam "

Seok jin mengusir anna dengan halus ,sedang anna yang mengerti seketika langsung beralih menuju kamar nya ,rasa sesak dan sakit terasa begitu menghujani dada anna saat ini ,gadis cantik itu menutup pintu kamar nya sesaat dan mulai mengunci ny ,tak lama ia segera mengganti pakaian nya sesaat dan mulai mendudukan diri ny di meja belajarny ,ia ingin menyibukan diri nya sendiri dengan buku pelajaran. Bulir bening terlihat mulai berjatuhan ,anna dengan senyum pedih terus membaca materi buku bahasa di tangan nya hingga tak lama ia mulai terbatuk dengan cukup kuat ,tubuh nya pun terlihat membungkuk dengan buku milik nya yang sudah anna tinggalkan.

Cairan pekat warna merah memenugi telapak tangan milik anna ,gadis cantik itu cukup tertegun melihat nya hingga tak lama ia kembali batuk dengan lebih keras ,gejolak hebat di perut nya membuat anna berlari menuju kamar mandi ,ia berdiri di depan wastafel dengan darah yang terus keluar dari mulut nya

"Anna ada apa dengan mu ,buka pintu ny "

Gadis itu enggan bergeming ,anna terus memuntahkan cairan pekat itu ke wastafel dan membiarkan beberapa pemuda yang terus mengtuk pintu kamar ny

"Buka pintu nya anna ,anna "

Suara seok jin terdengar memanggil dengan cukup keras ,pemuda tampan itu bahkan terlihat begitu khawatir saat suara batuk dari anna kian terdengar

"Anna buka pintu ny "

Anna membasuh bibir nya sesaat ,ia menatap nanar ke arah darah yang memenuhi wastafel ,gadis cantk itu lekas membersihkan darah itu dan mulai kembali ke kamar nya. Suara ketukan dari pintu kamar nya masih terdengar namun anna sama sekali tidak merespon ,gadis cantik itu beralih untuk menidurkan dirinya di ranjang dan sesaat ia mulai terlelap dengan sendiri ny

"Ini oppa anna ,buka pintu ny anna "

Seok jin masih berusaha memanggil nama adik ny namun tak ada sahutan sama sekali dari gadis itu

LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang