01• 🐣Hidup Kembali🐣

190 20 3
                                    

Berita perselingkuhan sudah lama marak di mana-mana sejak nenek moyang mereka berkembang biak dengan para jantan alias laki-laki berotak selangkangan, tetapi tidak pernah diindahkan Liki karena pemikirannya selalu menganggap bahwa sang kekasih men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berita perselingkuhan sudah lama marak di mana-mana sejak nenek moyang mereka berkembang biak dengan para jantan alias laki-laki berotak selangkangan, tetapi tidak pernah diindahkan Liki karena pemikirannya selalu menganggap bahwa sang kekasih mencintainya sama hebatnya.

Calestra Aliki Galatea, perempuan bermata Cinnamon itu selalu percaya pada perhatian dan cinta melimpah yang ditunjukkan laki-laki manis yang agak bandel itu selama tahun-tahun kebersamaan mereka, yang padahal tidak seindah bayangannya.

Semua itu berawal dari aksi berani sang kekasih yang mengajaknya sangat klise—ajakan untuk pacaran di tengah lapangan. Liki yang sudah bucin setengah mampus dengan senang hati menerima perasaan berbalas yang selama ini dia nantikan.

Itu sudah berlalu sekitar 12 tahun, cukup lama untuk seseorang yang menjalin hubungan, tepat seperti periode masa belajar saja. Pertanyaan demi pertanyaan seperti kapan nikah atau kapan nyusul punya anak dan jangan pacaran lama-lama dong! itu sudah menjadi makanan Liki sehari-hari tentang orang yang tahu sekilas hubungan mereka.

Liki tidak pernah memaksa untuk menikahi sang kekasih, sebab dia terlalu mencintai laki-laki cantik yang punya tampang kelewat dosis gula tersebut dan kekasihnya bilang sendiri bahwa dia masih ingin menikmati masa berduaan dengan Liki, asyiapp muatamu.

Tentu saja, Liki yang bulol itu tidak pernah mengetahui apa yang sang kekasih lakukan di belakangnya, kegiatan tanpa kabar yang jelas atau apa pun manifestasi serupa, sama sekali tidak menyadari setiap kata-kata penuh tipu muslihat beserta alibi yang tanda-tanda minta dihantam pakai bongkahan ubin itu keluar dari bibir kissable kekasihnya.

Menyedihkan sekali, di saat Liki sedang bersusah payah menyiapkan rencana suprise untuk melamar di anniversary ke-12 tahun berpasangan, dirinya mendapati kenyataan pahit yang tidak tertahankan.

"Rhys sayang, kamu di mana?" Liki melakukan panggilan telepon dengan panggilan mesra, senyum tidak pudar dari bibir yang terpoles lip balm.

"Aku euhm, lagi di rumah ... hahh ...." Suara tersendat-sendat dari Rhys membuat Liki super-duper khawatir.

"Ada apa? Kamu sakit, sayang?" tanya Liki berusaha tenang, dia mengetatkan buku tangannya di sekitar box berisi 12 parfum yang biasanya akan Rhys senangi sebagai hadiah anniversary mereka.

"N-nggak, Liki ... aku cuman ... ngh-ahh ... sedang berolahraga hehehe ... push up dan sit up ...." Rhys terdengar tertawa cengengesan, membuat Liki semakin mengembangkan kurva bibirnya.

Namun, andai saja! Andai saja, Liki membuang jauh-jauh rasa cinta yang menjadi jurang penderitaan itu dan menggunakan logikanya dengan benar. Tidak mungkin seseorang melakukan olahraga bugar sampai mendesah dan melenguh keenakan.

Itu kebodohan yang terlampau bodoh, Liki akui otak miliknya tidak berfungsi dengan baik karena kena siram cinta Rhys yang mematikan saraf-saraf kewarasannya.

Axiomatic, Mr. Tsundere!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang