"Dah ayok pulang" Minho
"Yayaya" Felix
Felix mengekori Minho untuk keluar dari restoran, sesampainya diparkiran, Minho memasuki mobilnya disusul dengan Felix yang juga ikut masuk, Minho menyalakan mobilnya lalu melajukannya menjauh dari area restoran
Selama diperjalanan, hanya hening, gak hening sih, karena ada suara dari musik yang di nyalakan oleh Minho, sesekali Minho curi pandangan ke Felix yang asik memainkan ponselnya
Setelah beberapa lama, akhirnya mobil terhenti, menandakan sudah sampai dirumah, Felix turun untuk membuka gerbang, Minho memarkirkan mobilnya dengan telaten, setelah memarkirkan mobilnya, Minho turun dari mobilnya, lalu masuk kedalam rumah yang ternyata Felix sudah tiduran di sofa diruang keluarga itu
"Dek" Minho
"Hmm" Felix yang masih asik memainkan ponselnya
"Main yok" Minho
"Main apa?" Felix
"Video game aja, gimana?" Minho
"Boleh, bentar Felix ambil konsolnya di kamar Felix" Felix
"Ya" Minho
Felix melangkah kelantai atas untuk kekamarnya untuk mengambil konsolnya yang berada di kamarnya
Setelah beberapa menit, akhirnya Felix turun dengan membawa konsol game di tangannya
"Nih kak, yang milih game siapa?" Felix
"Batu gunting kertas" Minho.
"Ayo" Felix
"Batu... Gunting... Kertas" Felix Minho
Penentuan dimenangkan oleh Minho, yang berarti Minho berhak memilih game untuk dimainkan, Minho pun memilih gran turismo untuk dimainkan, game semacam game balap mobil
"Aku gayakin kamu bisa kalahin kakak" Minho
"Jangan ngerendahin sekarang dong" Felix
"Taruhan yok" Minho.
"Apa" Felix
"Yang kalah besok beliin jajanan sesuai keinginan yang menang, gimana?" Minho
"Oke" Felix
Mereka bermain game, setelah beberapa lama, ronde pertama dimenangkan oleh Minho
Namun, setelah beberapa ronde, permainan tetap di menangkan oleh Minho, ya, Minho proplayer
"Akh" Felix
"Hayoo, jajanin kakak lho" Minho
"Ah kakak, jajan apa?" Felix
"Besok aja" Minho
"Oke" Felix
"Dah minum obat terus tidur sono" Minho
"Ya" Felix
Felix berjalan menuju kamarnya, sementara Minho masih menetap di ruang keluarga
Cklek
Felix mengunci pintu kamarnya, meletakkan tasnya lalu duduk di pinggir kasur, [kalo tanya Felix udah mandi apa belom, udah ya cuma aku lupa tulis, hwehwe]
Felix menatap langit langit kamarnya, disana ada beberapa hiasan setiker glow in the dark berbentuk benda benda langit, seperti bintang dan planet planet, Felix memasangnya karena dia suka
Tak terasa, beberapa menit setelahnya Felix memejamkan matanya dan bablas tidur [You know bablas?]
_______
Keesokan harinya, hari ini Felix tidak sekolah, bolos? Gak lah ya, Felix kan anak baek, guru disekolah nya ada acara jadi murid murid diliburkan
"Kak" Felix
"Hmmm" Minho
"Jajannya apa? Sekalian nih, Felix mau top up" Felix
"Kakak ikut, sekalian belanja buat masak" Minho
"Ya" Felix
"Jalan aja ya, kakak males nyetir, sekalian olahraga pagi" Minho
"Ya" Felix
Mereka berdua keluar dari rumah, tak lupa mengunci pintu, mereka berjalan bersama, sesekali Minho memberi candaan kepada Felix, dan dibalas tawa oleh Felix, kalo nanya kenapa Minho gak kerja, dia bukan gak kerja, tapi berangkat siang
Pendek lagi hwehwe, jangan lupa tinggalin bintang oren, see you next time❤️❤️
Pacar Felix