"Iyaa" Ayen
"Btw, dah siang, makan dulu yok" Felix
"Masak?" Ayen
"Tadi kak Minho dah masak" Felix
"Ooh" Ayen
Felix berjalan menuju dapur, dengan ayen yang mengekorinya dibelakang
"Yen, ambil sendiri ya, aku gatau porsi makan mu" Felix
"Ya" Ayen
Felix menyiapkan piring dan sendok, Felix mengambil nasi dan lauk, disusul juga oleh Ayen, mereka duduk berhadapan di meja makan, mulai memakan makanan yang didepan masing masing
Tapi...
Tiba tiba, Felix berlari ke kamar mandi dengan menutup mulutnya
"Lix kemana?" Ayen dengan panik menyusul Felix ke kamar mandi, Felix menutup pintu kamar mandinya
Terdengar suara orang muntah dari bilik kamar mandi
"Lix, kamu kenapa?!" Ayen sembari menggedor pintu
"Felix! Buka pintunya!" Ayen
Tak lama setelah itu, Felix keluar dari kamar mandi, daerah mulut dan baju atasnya basah, bibir Felix juga sedikit pucat
"Lix, kenapa?" Ayen
"Gapapa kok" Jawab Felix lemas
"Yakin Lix?" Ayen
"Iya" Felix
"Ayo kamu lanjut makan dulu sana" Felix
Ayen dan Felix kembal ke meja makan, Felix melanjutkan makannya, sesekali Ayen curi curi pandang Felix yang pucat
Tak lama setelahnya, mereka selesai makan
"Taruh aja, nanti aku cuci" Felix
"Gausah, sini aku aja yang cuci, kamu istirahat aja, pucet gitu kok" Ayen
"Yaudah makasih ya" Felix
Ayen mengangkat piring, sendok dan gelas menuju wastafel untuk mencucinya, setelah selesai mencuci, Ayen meletakkan piring dan sendok di lemari
"Lix" Ayen sambil mengusap tangannya dibaju
"Hmm" Felix
"Kamu beneran gapapa?" Ayen
"Gapapa kok, gausah khawatir gitu" Felix
"Udah lah, main ps aja yok" Felix
"Ayo" Ayen
_____
Surut harinya (Sore jelang malem)
"Kok kakak belum pulang ya" Ayen
"Yen" Felix
"Apa?" Ayen
"Ko tak lapar kah?" Felix
"Umm" Ayen
"Makan dulu yok, habistu mandi dulu" Felix
"Ya" Ayen
Felix berjalan menuju dapur
"Yen" Felix sambil memegangi kepalanya
"Kenapa Lix?" Ayen menopang tubuh Felix yang terhuyung
"Yenh..." Felix
"Aku disini, ayo ke sofa dulu aja" Ayen
Pendek lagi, cemungut puasanya, see u next time❤️❤️.
Janlup tinggalin bintang oyenPacar Felix