Three

30 28 5
                                    

Sorry for typo.

Happy reading. 🗝️


⇢ ˗ˏˋ  Tso Excelsior  ࿐ྂ

Hari hari berikutnya datang begitu cepat, dan pagi ini adalah pagi yang paling malas bagi James.

Karna hari ini semua asrama akan mengikuti lomba memasak. Oh ya ampun, baru kemarin James gagal membuat focaccia dan sekarang ada lomba memasak? Apa tidak ada yang ingin menolongnya?

Sebenarnya hanya ada beberapa anak sebagai perwakilan dari asramanya, dan James masuk ke list perwakilan bersama David dan Arsher.
Arsher adalah teman se asramanya.

"JAMESS BANGUN LAH!" David mengguncangkan tubuh James kencang.

"Bilang pada Professor kalau aku sakit," ucap James lemas.

"Jangan membuat alasan! aku tahu kau tidak mau ikut, tapi mau bagaimana lagi? Kau kan terpilih, " jelas David.

James bangun dengan malas. "Kenapa sih harus aku yang terpilih? Kalau tidak memasak aku si mau."

"Kau jangan mengeluh sendiri, apa kau tidak memikirkan bagaimana aku? Aku juga terpilih,"

"Baiklah." James beranjak pergi untuk membersihkan diri.

Dan saat sampai di aula besar James bertemu Arsher, dia juga terpilih dalam lomba memasak.

"Kenapa sih? cuman lomba memasak apa susahnya," sahut Asher.

James menatap Asher datar. "Memang kau bisa memasak?"

"Ya.. sedikit sih. Lagi pula kita bertiga, jadi tidak terlalu menderita," ucap Asher dengan santainya.

Dia sih santai, kalau James tidak. Dia takut kejadian kemarin terulang kembali, dia berdoa semoga saja tidak ada insiden kebakaran lagi.

Miru yang melihat James terlihat seperti seorang yang kehilangan duit pun buka suara. "Sudahlah ikuti saja, lagi pula untung nya sangat besar kalau kau menang." ucap Miru sembari melahap sandwich nya.

Mendengar perkataan Miru, James hanya mengangguk. Ya walaupun lemas.

𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊







Perlombaan ini diadakan di lapangan besar yang biasa dipakai murid untuk olahraga atau dipakai saat jam pelajaran sapu terbang. Di pinggir terdapat banyak kursi penonton, semua akan menontonnya termasuk Professor.

Kini perlombaan sudah ingin dimulai, James, David, dan Asher sedang bersiap siap memakai celemek dan menyiapkan bahan bahan yang akan dipakai.

"Kau bisa James, memasak itu tidak sesusah apa yang kau bayangkan," ucap Miru.

Sebenarnya dalam hati James sangat berisik, hei! Kalau wanita yang berbicara tentang memasak itu gampang si wajar saja.

"Baik, kalian bertiga tolong beri yang terbaik untuk Allstar, Good luck!" Setelah memberi semangat kepada ketiganya, Miru pun pergi ke bangku penonton.

"Dasar wanita." David menghelakan nafasnya. "Oke guys, kita bisa!"

"Kau berbicara seperti itu, aslinya kau sangat malas kan? Jujur saja," ucap Asher

The secret of Excelsior ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang