The secret of Excelsior ✔️

Twelve

Sorry for typo.

Happy reading. 🗝️

⇢ ˗ˏˋ Tso Excelsior ࿐ྂ

Malam hari terasa lebih dingin dari biasanya, entah kenapa musim dingin tahun ini terasa lebih hebat.

Drake mengeratkan ikatan syal nya, lalu ia lanjut berjalan melewati bebatuan yang cukup besar. Sesampainya di sungai belakang kastil ia terdiam karna melihat sosok yang sangat di kenal nya sedang duduk di atas bebatuan besar di depan sungai.

Drake menyipitkan matanya untuk memastikan, setelah yakin dirinya pun ikut mendudukan dirinya di batu yang satunya lagi.

"Oh hei, James. tumben sekali kau ke sungai ini? apalagi ini sudah larut malam," ucap nya.

....

Tidak ada jawaban dari James, hanya terdengar suara percikan air sungai.

Drake menaikan kedua alisnya. "Kau masih kesal pada ku? Baiklah."

Tidak terlalu peduli, Drake mulai mengerjakan soal soal untuk besok di kumpulkan. Dirinya memang lebih memilih mengerjakan tugas di tempat seperti ini dari pada harus di dalam asrama.

Karna menurutnya itu membosankan.

Setelah beberapa menit mengerjakan tugas, akhirnya pun selesai dan Drake langsung membereskan peralatannya.

"James, ak-" Drake melihat kesamping tetapi sudah tidak ada lagi sosok James disana.

"Anak aneh, pergi tetapi tidak ada suara atau tanda satu pun,"

𖡼𖤣𖥧𖡼𓋼𖤣𖥧𓋼𓍊

Hari selanjutnya datang terlalu cepat, setelah membersihkan diri dan bersiap siap, Drake langsung pergi dari asrama nya menuju aula besar.

Sebenarnya ia juga ingin berbicara dengan James tentang semalam di sungai belakang kastil.

Dan entah kebetulan atau tidak, Drake melihat James yang tengah berjalan sendiri sambil membawa sebuah buku menuju aula besar.

Dirinya pun langsung menghampiri James dan menepuk pundaknya.

James yang merasa ada seseorang di belakang nya pun langsung membalikkan badannya, dan ternyata itu Drake.

"Apa?"

"Kenapa kau tiba tiba menghilang semalam saat di sungai belakang kastil? Dan saat aku ajak berbicara kau tidak merespon,"

"Kau ini bicara apa sih?"

"Tidak usah membuat alasan, aku tahu kau semalam pergi secara tiba tiba, padahal aku ingin membicarakan sesuatu. Dan satu lagi! Kau tidak memakai gelang yang aku kasih semalam dan itu sangat aneh,"

James menatap Drake bingung, ia benar benar tidak mengerti dengan apa yang manusia licik satu ini bicarakan.

"Sungguh, aku tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan,"

Drake menghelakan nafasnya kasar. "Jujur saja!"

"Baik lah aku jujur! Pertama, semalaman aku berada di asrama ku untuk mengerjakan soal. Kedua, aku tidak pernah mengunjungi sungai belakang kastil apalagi saat tengah malam! Itu sangat gila,"