Seven

28 25 5
                                    

Sorry for typo.

Happy reading. 🗝️



⇢ ˗ˏˋ Tso Excelsior ࿐ྂ

Berbulan bulan telah berlalu, botol cairan biru itu sudah di selidiki beberapa kali namun hasilnya nihil, tidak ada tanda tanda bahaya yang di sebabkan sampai ber bulan bulan.

Semua murid pikir itu hanya kejahilan anak anak asrama lain. latihan simulasi perang bersama Professor Alber kini pun tetap dilakukan namun tidak lagi rutin, karna murid murid sudah mulai ahli dalam menguasai mantra kekuatan selama berbulan bulan.

Tetapi semua tetap berjaga jaga bagaimana pun situasi yang ada, karna mereka pikir bencana bisa datang secara tiba tiba.

"Kenapa musim panas kali ini lebih panas dari biasanya sih,"

"Entahlah, tidak lama lagi juga akan berganti ke musim dingin,"

Kini trio dolphin sedang berjalan di koridor menuju kelas sejarah, mereka benar benar lemas karna musim panas.

Di tengah perjalanan mereka melihat ada anak murid lain yang sedang berlarian, mereka terlihat seperti sedang dikejar sesuatu.

Trio dolphin yang melihat itu pun merasa bingung, memang nya makhluk seram apa yang mengejar mereka sampai tergesa gesa seperti itu?

"Ada apa dengannya? seperti sedang dikejar makhluk halus saja,"

"Tidak tahu, mungkin dikerjai oleh temennya,"

Mereka bertiga pun lanjut berjalan, sesampainya di kelas sejarah mereka langsung duduk di tempat nya masing masing. James bersebelahan dengan David, sedangkan Miru bersebelahan dengan Allysa.

Professor Nick yang melihat semua murid sudah datang pun langsung memulai pelajarannya.

"Baik anak anak, saya akan memberikan empat puluh soal untuk hari ini,"

James dan David saling berpandang, dan pada akhirnya pun James yang buka suara. "Maaf Professor, apa hari ini tidak ada penjelasan tentang sejarah sihir?"

"Untuk hari ini tidak ada penjelasan, saya ingin memberi soal saja untuk mengetes kalian sudah sejauh apa tentang sejarah,"

Professor Nick pun membagi satu kertas perkamen untuk satu murid. "Jawab pertanyaan nya dengan benar, jangan terburu buru dan fokus."

Setelah dibagikan, David melihat soal yang berada di kertas perkamen, jumlah nya sangat banyak dan ada beberapa soal yang belum di jelaskan.

"Ku pikir sebaiknya aku berenang saja dari pada mengerjakan empat puluh soal hari ini,"

"Kau tidak boleh menyontek dengan ku, oke!" James menggeser sedikit tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan David.

"Hei! Professor tidak membicarakan tentang mencontek tadi,"

"Tidak peduli tuh," ucap James, ia pun mulai menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada di perkamen itu.

David mencibir, kemudian ia melihat Miru yang sedang fokus mengerjakan soal.

"Pssttt! Miru!"

Tidak ada respon dari Miru, David pun mencoba lagi.

"Psstt psstt! Aku butuh jawaban!"

"Ck, Miru Haisley!"

Mau tidak mau pun Miru menoleh karna ia merasa terganggu. "Ada apa sih?!"

"Aku minta jawaban," ucap David dengan suara kecil.

The secret of Excelsior ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang