The secret of Excelsior ✔️

Thirteen

Sorry for typo.

Happy reading. 🗝️

⇢ ˗ˏˋ Tso Excelsior ࿐ྂ

Setelah selesai berbincang dengan Luna, trio dolphin langsung bergegas untuk menuju ke kelas berikutnya nya, yaitu kelas mantra.

Mereka pikir mereka akan telat dan berujung di hukum oleh Professor, namun kenyataannya tidak seperti itu.

"Ada apa ini? Kelas terlihat seperti tidak di urus saja," ucap David.

Miru melihat semua sisi kelas yang nampak kosong. "Aneh, bahkan Professor Scott tidak ada disini."

James mulai menelusuri semua isi ruangan itu, melihat semua bangku dan meja tampak berdebu, dan tiba tiba saja ia pun menemukan sesuatu yang aneh lagi. Yaitu kaca jendela yang di tengah nya terlihat pecah, ia pun langsung memanggil kedua temannya.

"Seperti bekas tembakan,"

David tampak berpikir. "Kalau memang tembakan, memang nya senjata itu boleh di gunakan?"

Jari telunjuk James menyentuh pecahan kaca dengan perlahan, takut akan terkena bagian yang tajam.

"Benar, ini seperti bekas tembakan,"

Setelah beberapa menit menelusuri, trio dolphin pun memutuskan untuk melaporkan ini pada Professor Scott.

"Itu alasan aku tidak mengajar akhir akhir ini,"

"Siapa yang melakukan itu semua?"

"Sebenarnya murid murid tidak perlu tahu ini.. tapi sepertinya aku sedikit percaya pada kalian." Professor Scott mengambil sebuah koran dan memberi nya pada James.

James pun tanpa ragu mengambil dan membaca isi koran itu. "Terjadi penyerangan di gedung kementrian oleh pasukan darevil, tiga orang tewas dan sepuluh orang luka luka."

"Apa ada kaitannya dengan kaca yang pecah itu?" sahut David.

Professor Scott mengangguk. "Tembakan yang menyebab kan kaca di ruang kelas pecah meninggalkan koran itu."

"Apa aku boleh membawa koran ini?"

"Boleh kalau kau tidak menyebarkannya,"

James mengangguk. "Terima kasih Professor, kami pamit."

Setelah itu pun James pergi dari ruangan Professor Scott dan di ikuti kedua temannya di belakang.

Sesampainya di asrama, ia langsung mendudukan dirinya di sofa ruang tengah dan lanjut membaca lebih dalam tentang berita yang sangat mengejutkan itu.

"Darevil sudah muncul kembali, itu berarti Alvelous juga sudah pasti muncul," ucap James sembari melihat ulang isi koran itu.

"Tapi mengapa mereka menyerang gedung kementrian? Sangat aneh,"

"Ak-" ucapan James terpotong dikarenakan tiba tiba gelang miliknya bergetar dan bercahaya, ia pun menghelakan nafasnya.

"Ada apa Drake?"

"JAMES!! TOLONG!!"

David dan Miru hampir saja terloncat karna terkejut dengan suara Drake yang begitu keras.